Menteri Tedjo Jadi Lelucon di Media Sosial

Tedjo Edhy Purdijatno, mantan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Andika Wahyu
VIVA.co.id -
Nasdem: Pergantian Menko Tedjo Mendekati Kebenaran
Pernyataan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Tedjo Edhy Purdijatno, menjadi buah bibir terhangat akhir pekan ini di media sosial. Bahkan, nama Tedjo mendadak mencuat sebagai trending topics di ranah Twitter.

Survei: Menko Polhukam, Menteri dengan Kinerja Paling Buruk

Dalam pernyataannya, Tedjo menuduh para pendukung KPK adalah rakyat tak jelas. “Pernyataan yang menyudutkan tidak boleh. Jangan membakar massa, itu suatu sikap pernyataan yang kekanak-kanakan. Konstitusi yang akan mendukung, bukan dukungan rakyat yang enggak jelas itu. Konstitusi yang akan mendukung,” kata Tedjo di Istana Negara, kemarin.
Menko Polhukam: Tolikara Sudah Damai, Tak Perlu Jihad


Tedjo menuding KPK telah melakukan provokasi massa. Sehingga muncul gerakan yang mendukung lembaga antikorupsi tersebut.


Selain itu, dia menyatakan kekecewaannya pada pimpinan KPK yang dianggap memperkeruh suasana. Terutama, pernyataan Ketua KPK, Abraham Samad yang sudah menyudutkan Polri.


Akan tetapi, apa yang disampaikan oleh Tedjo justru menjadi lelucon bagi para pengguna Twitter. Khususnya, mengenai tudingannya bahwa massa yang datang ke KPK itu adalah rakyat tak jelas.


Padahal, di sana ada juga hadir mantan Wakil Menkumham, Denny Indrayana, Dosen UI Imam Prasodjo, pengacara senior Todung Mulya Lubis dan sejumlah organisasi massa yang datang silih berganti.


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya