- ANTARA FOTO/Eric Ireng
VIVA.co.id - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur belum bisa mengungkap identitas jenazah korban AirAsia QZ8501, sebab kondisi jenazah tidak bagus.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Awi Setiyono, mengatakan, hingga saat ini 13 jenazah tersisa masih diperiksa tim DVI. Tiga di antaranya jenazah yang tiba tiga hari sebelumnya.
"Tiga jenazah ini berlabel B028, B044, dan B053. Belum ada hasil pemeriksaan," ujar Awi di Posko Media Polda Jatim, Sabtu 24 Januari 2015.
Ditambahkan dia, kendala yang dihadapi tim DVI untuk mengungkap identitas jenazah sama dengan hari sebelumnya, di mana kondisi yang tidak bagus.
"DNA nya sudah lengkap, tapi masih diperlukan penyempurnaan. Makanya tim turun ke lapangan, mencari keluarganya lagi untuk melengkapinya," tegas Awi.
Tim DVI, lanjutnya, mengumpulkan sampel DNA dari keluarga terdekat korban maupun properti yang kemungkinan bisa mengungkap petunjuk DNA korban.
Selain tiga jenazah yang belum teridentifikasi, Jumat kemarin, tiba lagi 10 jenazah. Sejak pagi tadi dilakukan pemeriksaan guna menggali data post mortem.
"Tim memeriksa 10 jenazah tersebut mulai pagi tadi, sekitar pukul 08.00 WIB," ujarnya.
Sampai hari ini, ada 63 jenazah yang diterima DVI RS Bhayangkara, dari keseluruhan jumlah penumpang pesawat AirAsia yang berjumlah 162.
Ada, 50 jenazah sudah teridentifikasi dan diserahkan ke pihak keluarga. Tersisa 13 jenazah yang harus diidentifikasi.
"Sampai sekarang, belum ada informasi kiriman jenazah lagi dari Pangkalan Bun," jelas. (one)
Baca juga:
Kakak Korban AirAsia: Saya Dengar Pesawat Itu Bermasalah
Sejumlah indikasi kerusakan yang ditemukan pada pesawat QZ8501.
