Cepat Tangani Kasus, BW Berharap Polisi Masuk Guinness Book

Bambang Widjojanto
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id - Beberkan sejumlah kejanggalan, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Bambang Widjojanto (BW), berkeyakinan, penangkapan atas dirinya kemarin berkaitan erat dengan penetapan Komjen Budi Gunawan (BG) sebagai tersangka oleh KPK.

Dua Mantan Pimpinan KPK Harusnya Sampai Pengadilan

"Ini pasti setting-nya ada. Ada political setting. Tapi, kan ada proses hukum yang harus saya hormati. Namun, ya itu tadi, saya yakin 100 persen, ini tidak berdiri sendiri," kata Bambang di kediamannya, Depok, Sabtu 24 Januari 2015.

Keyakinan Bambang ini bukan tanpa alasan. Dia berpendapat, proses penangkapan hingga pemeriksaan yang dilakukan polisi sangat janggal. Terlebih, kasus yang ditimpakan kepadanya, yaitu pemberian keterangan saksi palsu pada sidang sengketa Pilkada di Mahkamah Konstitusi, sudah berlangsung lama.

Tak Lagi jadi Pimpinan KPK, Ini Aktivitas Bambang Widjojanto

"Ini proses tidak biasa, setelah saya membaca lebih teliti. Bagian pertama prosesnya sangat cepat, laporan dibuat 19 Januari 2015, pada 20 Januari 2015 sudah ada surat perintah penyidikan dan penggeledahan. Kemudian tanggal 22 Januari 2015 sudah ada surat penangkapan. Ini kecepatannya saya agak surprise," tutur BW.

"Dan bagaimana mungkin hakim tidak pernah mengatakan sumpah palsu, namun di luar dari itu, ada yang mengatakan itu sumpah palsu. Ini indikasinya semakin kuat, penghancurannya," tambahnya.

Respons Istana Soal Deponering AS dan BW

Proses yang begitu cepat tersebut, kata Bambang, sangat tidak masuk akal, mengingat pengalamannya sebagai pengacara dan penegak hukum. Dia pun sulit mengingkari kalau penangkapannya itu berkaitan dengan penetapan tersangka Komjen Budi Gunawan, yang merupakan calon tunggal Kapolri.

"Tapi, saya akan mengikuti semua prosesnya. Jika kemarin polisi bilang biasa menyelesaikan kasus dengan cepat, 1 dan 2 hari, ya mungkin bisa, tapi itu kasus tipiring (tindak pidana ringan). Yang jelas, apa yang saya alami merupakan penerapan KUHAP yang cepat dan murah, mudah-mudahan bisa masuk Guiness Book," tutup BW. (one)

Baca juga:

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya