Sumber :
- ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak
VIVA.co.id
- Massa Koalisi Masyarakat Sipil Anti-Korupsi terus memenuhi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jumat 23 Januari 2015. Mereka datang ke lembaga anti rasuah itu untuk memberikan dukungan moral setelah Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto, ditangkap oleh Bareskrim Polri.
Namun, tidak hanya aksi mendukung. Di depan Gedung KPK terlihat ada juga demo untuk menuntut Ketua KPK, Abraham Samad, turun dari jabatannya. Demo tersebut masih terkait dengan pernyataan Hasto Kristiyanto bahwa Samad beberapa kali bertemu dengan petinggi PDI-P.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Namun, tidak hanya aksi mendukung. Di depan Gedung KPK terlihat ada juga demo untuk menuntut Ketua KPK, Abraham Samad, turun dari jabatannya. Demo tersebut masih terkait dengan pernyataan Hasto Kristiyanto bahwa Samad beberapa kali bertemu dengan petinggi PDI-P.
Baca Juga :
Respons Istana Soal Deponering AS dan BW
Massa yang berlainan tujuan itu saling melakukan orasi dengan jarak yang cukup berdekatan. Massa terlibat membawa atribut masing-masing atribut, dan berorasi di atas mobil pengeras suara.
Kedua kubu massa, terlihat memenuhi jalur lambat jalan Rasuna Said depan Gedung KPK. Hal tersebut menimbulkan kepadatan di jalur lambat, beberapa kendaraan mengalihkan jalurnya ke jalur cepat.
Sejumlah aparat keamanan terlihat berjaga mengamankan demonstrasi tersebut. Kapolsek Setiabudi, AKBP Audie Latuheru menyebut bahwa pihaknya menurunkan sekitar 100 orang personel. Bahkan, satu unit mobil
water cannon
terlihat bersiga di depan Gedung KPK.
"Ada 100 personel yang diturunkan. Sejauh ini seperti yang anda lihat. Saya kira kondusif," ujar dia.
Baca berita lain:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Massa yang berlainan tujuan itu saling melakukan orasi dengan jarak yang cukup berdekatan. Massa terlibat membawa atribut masing-masing atribut, dan berorasi di atas mobil pengeras suara.
