Kebakaran di SPBU, Satu Orang Kritis

Ilustrasi mobil pemadam kebakaran
Sumber :
  • iStock
VIVA.co.id
Dua Pekerja Tewas, Proyek Hotel Swiss Bell Dihentikan
– Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, Sulawesi Selatan, terbakar, Kamis, 22 Januari 2015. Satu unit kendaraan ikut dilalap si jago merah dalam insiden ini. Seorang sopir kritis akibat luka bakar.

Identitas Dua Korban Tewas di Kebakaran Swiss-Belhotel

Kepanikan pun sontak terjadi saat pengendara dan warga tengah antre melakukan pengisian bahan bakar mesin. Warga yang berusaha melarikan diri langsung berlarian dan menyelamatkan diri, saat api mulai membesar. Tak hanya itu, sejumlah warga yang antre membawa jeriken spontan berlarian dan berhamburan keluar meninggalkan SPBU.
Kebakaran di Swiss-Belhotel, Api Sulit Dipadamkan


Awalnya, kendaraan minibus masuk mengisi bahan bakar minyak. Di tengah proses pengisian, tiba-tiba selang pompa bensin diduga mengeluarkan percikan api dan langsung meledak.


"Kobaran api pun membesar di lokasi kejadian," kata Nanang, saksi mata.


Duding, 40 tahun, sopir mobil yang menjadi korban kebakaran di SPBU Malunda, kini dalam kondisi kritis akibat luka bakar di sekujur tubuh. Dia terbaring tak sadarkan diri di ruang ICU Rumah Sakit Umum Daerah Mamuju.


"Kami pihak keluarga korban, berharap pemilik SPBU bertanggung jawab atas kejadian yang menimpa saudara kami, dan menanggung semua biaya pengobatan, apalagi kita punya saudara belum sadarkan diri sampai sekarang," kata Syarifuddin, kerabat korban.


Sementara itu, petugas SPBU berhasil memadamkan api yang menghanguskan mobil dan selang pompa bensin menggunakan alat pemadam kebakaran yang ada di SPBU.


Beruntung, kendaraan yang terbakar berhasil dikeluarkan dari lokasi, dan berselang selama 2 jam api pun padam.


Dari kejadian ini, pihak SPBU Malunda belum bisa memberikan keterangan terkait kebakaran yang menelan satu korban dalam kondisi kritis akibat luka kabar. Selain itu, kerugian ditaksir hingga ratusan juta rupiah.


Petugas kepolisian setempat masih menyelidiki penyebab kebakaran tersebut.


Hudzaifah Kadir (Makassar)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya