- VIVAnews/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id - Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menilai status tersangka yang kini melekat pada diri Komisaris Jenderal Budi Gunawan merupakan subyektif KPK. Hanya saja kata dia, dalam menetapkan Budi Gunawan sebagai tersangka, KPK tidak transparan.
"Hari ini hari BG jadi suspect. Tidak ada yang jamin orang baik jadi tersangka. Bisa hari ini Abraham Samad dan Surya Paloh jadi tersangka. Bisa saja," kata Paloh di DPP Nasdem, Gondangdia, Jakarta, Rabu, 21 Januari 2015.
Paloh menyadari sikap Nasdem dengan mendukung Budi Gunawan mendapat kesan negatif yang kuat dari masyarakat. "Ada yang katakan kita jadi pro korupsi, go to hell dengan itu. Nasdem tetap konsisten untuk berantas korupsi," katanya.
Menurut dia, orang yang mengecilkan pandangan Nasdem sebagai sebuah pragmatisme. Padahal pikiran besar Nasdem adalah mengupayakan transparansi, penegakan hukum dan pemerintahan bersih terus berjalan. Paloh menduga ada skenario besar dalam penentuan Kapolri ini.
"Tapi bermain siasat politik dan atas nama penegakan hukum, Nasdem katakan. Jangan coba-coba," ucapnya.
Partai Nasdem terang Paloh, menginginkan transparansi dalam proses hukum Budi Gunawan. "Kita tidak boleh terjebak dalam pikiran satu sisi, dia bersalah, tapi dia tidak berkesempatan membuktikan dirinya tidak bersalah," ujar dia.
Baca juga: