Dituduh Bertemu Petinggi PDIP, Apa Kata Ketua KPK?

KPK Tetapkan Calon Kapolri Budi Gunawan sebagai Tersangka
Sumber :
  • Antara/Wahyu Putro

VIVA.co.id - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Abraham Samad, membantah pernah melakukan beberapa kali pertemuan dengan para petinggi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Pertemuan itu dikabarkan terjadi jelang Pemilihan Presiden 2014.

Bantahan Abraham tersebut menanggapi adanya kabar yang menyebutkan bahwa dia pernah melakukan setidaknya enam kali pertemuan dengan petinggi PDI-P. Padahal, dia ketika itu sudah menjabat sebagai Ketua KPK.

Abraham disebut-sebut melakukan pertemuan itu karena berniat untuk mendampingi Joko Widodo saat akan mencalonkan diri sebagai Presiden.

Namun, pada saat terakhir, disebut bahwa Abraham Samad kemudian gagal mendampingi Jokowi lantaran kalah bersaing dengan Jusuf Kalla. Jokowi dinilai akan lebih berpeluang memenangkan Pilpres jika berpasangan dengan JK, bukan dengan Abraham Samad.

Angka Kecelakaan Menurun Selama Mudik Lebaran, Kapolri dan Anak Buahnya Dapat Apresiasi

Disebut bahwa salah satu orang yang paling menentang Samad mendampingi Jokowi adalah Budi Gunawan. Abraham Samad  tidak terima menerima kegagalan tersebut, dan dia disebut akan "menghabisi" orang yang mengagalkannya sebagai Cawapres.

Saat dikonfirmasi mengenai kabar tersebut, Abraham Samad dengan tegas membantahnya. Bahkan dia menyebut bahwa kabar tersebut merupakan fitnah yang ditujukan kepadanya. "Ini hanya fitnah," kata Abraham, dalam pesan singkatnya kepada wartawan, Senin 19 Januari 2015.

Sebelum kabar ini mencuat, sempat juga beredar foto-foto seorang pria yang mirip Abraham Samad tengah berpose mesra dengan seorang wanita cantik. Namun hal tersebut juga telah dibantah oleh Abraham Samad. Dia mengakui bahwa orang berada di dalam foto tersebut bukan lah dia.

Bahkan, Abraham menyebut bahwa penyebaran foto-foto itu adalah sebuah upaya kriminalisasi terhadapnya. "Itu upaya untuk mengkriminalisasi saya dan menjatuhkan," kata Abraham dalam pesan singkatnya.[Baca: ].

Sebelumnya diketahui, Komjen Budi Gunawan telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penerimaan hadiah atau janji terkait transaksi mencurigakan atau tidak wajar oleh Komisi Pemberantasan Korupsi, Selasa 13 Januari 2015.

6 Jenderal Polisi Bintang 4 yang Berasal dari Jawa Tengah, Siapa Saja?


"Menetapkan tersangka Komjen BG sebagai tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi penerimaan hadiah atau janji, pada saat tersangka menduduki jabatan sebagai Kepala Biro Pembinaan Karir Deputi SDM Mabes Polri periode 2003-2006 dan jabatan lainnya di Kepolisian RI," kata Ketua KPK, Abraham Samad.

Budi yang merupakan calon tunggal Kapolri itu disangkakan melanggar pasal 12 huruf a atau huruf b, pasal 5 ayat 2, pasal 11 atau pasal 12 B UU Nomor 31 tahun 1999 tentang Tipikor juncto pasal 55 ayat 1 kesatu KUHPidana. (ren)

Baca juga:

Antisipasi Puncak Arus Balik, Kapolri: Jalur Arteri Bisa Jadi Opsi Atasi Kemacetan
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Menghadiri Halal Bi Halal Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Kapolri Sebut Kedewasaan Politik di 2024 Jauh Lebih Baik Dibanding 2019

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menilai siapapun yang memimpin Indonesia harus mewujudkan tujuan bangsa.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024