- ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
VIVAcoid - Tiga nelayan yang menjadi saksi detik-detik jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 di perairan Selat Karimata, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah mendapatkan penghargaan. Mereka adalah Rahmat, Fendi, dan Darso.
Ketiga nelayan itu mendapatkan penghargaan berupa piagam tanda jasa serta satu unit pesawat televisi layar datar dari jajaran Komando Distrik Militer (Kodim) 1014 Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.
"Mereka berjasa atas ditemukan lokasi jatuhnya AirAsia QZ8501 dan sudah sepantasnya mendapatkan penghargaan," kata Komandan Kodim 1014, Letkol Suparman, Senin 19 Januari 2015.
Rahmat, Fendi, dan Darso merupakan tiga nelayan yang mengaku melihat serta mendengar detik-detik jatuhnya AirAsia QZ8501 pada Minggu 28 Desember 2014.
Dalam laporan kepada Badan SAR Nasional, ketiganya memiliki kesaksian yang berbeda terkait musibah itu.
Rahmat adalah orang yang mengaku mendengar suara ledakan keras di lautan. Fendi adalah saksi mata yang mengaku melihat kepulan asap putih di sekitar lokasi jatuhnya AirAsia QZ8501. Sementara itu, Darso adalah orang yang terakhir kali melihat pesawat nahas itu terbang rendah di atas wilayah perairan.
Berkat kesaksian ketiganya, akhirnya SAR gabungan berhasil menemukan lokasi jatuhnya AirAsia QZ8501 di Selat Karimata. (art)
Baca juga berita populer tragedi AirAsia:
Kapal Nelayan Meledak, Sejumlah Orang Jadi Korban
Ledakan diduga berasal dari bom ikan.
