Baru Satu Keluarga Korban AirAsia Bisa Cairkan Asuransi

Pemkot Surabaya Sudah Terbitkan 16 Akta Korban AirAsia
Sumber :
  • Mohammad Zumrotul Abidin/Surabaya

VIVA.co.id – Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengaku sudah menyerahkan satu berkas korban AirAsia QZ8501 yang telah lengkap kepada keluarga. Berkas tersebut dipastikan bisa digunakan ahli waris untuk mencairkan klaim asuransi sebesar Rp1,25 miliar untuk satu orang.

"Saya sudah serahkan berkas lengkap untuk satu korban. Kita sudah cocokkan KTP, akta kelahiran dan kartu keluarga. Kebetulan yang mengurus ada dua, maka dua-duanya saya kasih. Dua-duanya saya minta tanda tangan bukti penerimaan," ujar Risma di Posko Crisis Center Polda Jawa Timur, Minggu, 18 Januari 2015.

Mantan Kepala Bappeko ini mengatakan, Pemkot Surabaya akan menyerahkan seluruh berkas kematian apabila validasi sudah lengkap. Data tersebut mulai dari akta kematian legalisir rangkap lima, KTP duplikasi terlegalisir, dan kartu legalisir.

"Kalau clear jelas saya bisa kasih. Kita punya data KK turunan keluarga. Kita telusuri yang di KK masih hidup apa tidak," katanya.

Dengan data tersebut, kata Risma, pihak keluarga sudah bisa langsung mencairkan klaim asuransi melalui pengadilan. Sebab, saat ini pihak asuransi dan AirAsia sudah berkoordinasi dengan pengadilan.

"Dengan dokumen itu sudah bisa klaim asuransi. Pihak AirAsia sudah siap bayar. Dari asuransi juga siap bayar. Bahkan, asuransi bilang uangnya mau dititipkan ke pengadilan saja daripada repot membawanya," katanya.

Dalam tragedi jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 yang berisi 155 penumpang dan 7 awak tersebut, ada 78 korban yang merupakan warga Kota Surabaya. Risma mengaku bingung bila proses evakuasi ini dihentikan. Sebab, hal ini akan menimbulkan masalah baru, yakni jenazah yang belum ditemukan akan dinyatakan hilang.

"Saya ngobrol dengan DVI dari luar negeri katanya kalau dinyatakan missing seperti Malaysia itu tujuh tahun dan di Australia satu tahun. Di Indonesia saya tidak tahu berapa tahun," katanya.

Baca juga:

Airbus Juga Bersalah pada Jatuhnya AirAsia QZ8501
Badan Pesawat AirAsia Tiba di Jakarta

Setahun Tragedi AirAsia QZ8501 Diperingati di Surabaya

CEO AirAsia Group Tony Fernandes diinformasikan menghadiri acara ini.

img_title
VIVA.co.id
28 Desember 2015