Pengangkatan Badan Pesawat AirAsia Terkendala Cuaca

Penemuan Badan Utama Pesawat AirAsia QZ8501
Sumber :
  • REUTERS / Handout via Kementerian Singapura Pertahanan

VIVA.co.id - Kepala Humas Badan SAR Nasional (Basarnas) Dianta Bangun mengungkapkan pengangkatan badan pesawat AirAsia QZ8501 di Selat Karimata, masih terhadang oleh cuaca buruk.

Setahun Tragedi AirAsia QZ8501 Diperingati di Surabaya

"Proses pengangkatan (masih) terkendala cuaca. Tadi pun dihentikan juga karena cuaca (buruk)," ujarnya saat dihubungi VIVA.co.id, Minggu, 18 Januari 2015.

Dianta menjelaskan bahwa cuaca buruk saat ini diakibatkan ada kiriman arus kuat di laut China Selatan, sehingga mengakibatkan proses pengangkatan pesawat dengan rute perjalanan Surabaya-Singapura itu.

Airbus Juga Bersalah pada Jatuhnya AirAsia QZ8501

"Kendala cuaca terus masalahnya di selat (Karimata) itu, arusnya tinggi dari Laut China Selatan," kata dia.

Dianta mengatakan bahwa pihaknya akan segera mengangkat badan pesawat QZ8501.

Terungkap Misteri Jatuhnya AirAsia QZ8501

"Kita berpacu secepatnya. Secara teknis pimpinan Basarnas telah mengingatkan kepada tim teknis di lapangan," katanya.

Basarnas akan menggunakan teknik serupa dalam pengangkatan badan AirAsia tersebut, dengan pengangkatan ekor pesawat beberapa waktu lalu.

"Kurang lebih seperti pengangkatan kemarin untuk mengangkat ekor pesawat tekniknya," ujar dia.

Ketika disinggung waktu yang dibutuhkan untuk proses pengangkatan badan pesawat AirAsia, Dianta belum bisa menjelaskannya. Ia hanya mengikuti prosedur penyelamatan yang sudah ditentukan oleh Basarnas.

"Itu masalah teknis di lapangan, nggak bisa prediksi berapa hari. Sesuai dengan (prosedur)  Basarnas. Pertama, penyelaman memastikan korban, baru itu pengangkatan badan pesawat," ucapnya.

Terkait sisa korban penumpang AirAsia yang masih terdapat di dalam pesawat, Dianta pun belum bisa berkomentar banyak.

"Badan itu cukup besar. Mudah-mudahan di situ ada," kata dia.

Baca juga:

 

 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya