Tragedi AirAsia, Wanita Ini Ditinggal Seluruh Keluarga

Devina Kristanti Widjaya tak jadi korban dalam tragedi AirAsia
Sumber :
  • VIVAnews/Dyah Pitaloka

VIVA.co.id - Duka mendalam dirasakan  satu-satunya keluarga Widjaya yang selamat dari tragedi AirAsia QZ8501, Devina Kristanti Widjaya (22). Ia selamat dari tragedi AirAsia akhir bulan lalu.

Kakak Korban AirAsia: Saya Dengar Pesawat Itu Bermasalah

Adik Bob Hartanto Widjaya dan anak bungsu dari pasangan Indar Prasetyo Widjaya Kwee dan Ekawati Ligo itu sedang menuntut ilmu di universitas Woosong Korea saat rombongan keluarganya menumpang pesawat AirAsia QZ8501 dari Bandara Juanda Surabaya menuju Singapura pada Minggu 28 Desember 2014.

Devina yang tiba di Surabaya sejak 31 Desember 2014 nampak tegar ketika menerima jenazah saudara kandungnya di persemayaman jenazah Gotong Royong Kota Malang Minggu 18 Januari 2015.

“Saat itu, Devina ada di Korea. Dia sedang kuliah jurusan perhotelan,” kata Sylvia Widjaya, kerabat yang ikut menemani Devina di persemayaman jenazah Gotong Royong Kota Malang Minggu 18 Januari 2015.

Kemenhub Rekomendasi Dua Hal Ini ke AirAsia

Sylvia menuturkan, Devina berencana pulang ke Malang setelah masa kuliahnya selesai di tahun ini. Saat itu, rencananya, Bob akan menikah dengan tunangannya, Ruth Natalia, di Malang.

“Bob dan Ruth akan menikah, tapi menunggu Devina selesai kuliah dulu. Rencananya tahun ini," katanya.

Namun tak disangka, kabar yang diterima Devina pada 28 Desember 2015 membuyarkan rencana indah itu. Saat itu, Devina yang ada di Korea mendengar kabar tentang hilangnya pesawat yang ditumpangi keluarganya, QZ8501.

Beginilah Detik-detik Terakhir Jatuhnya AirAsia QZ8501

“Tanggal 28 dia sudah tahu kabar itu. Tanggal 31 Desember, dia langsung ke Surabaya dan membantu proses identifikasi. DNA-nya diambil dan dipakai pembanding untuk mengenali kakaknya ini,” jelas Sylvia.

Liburan di Singapura

Seharusnya, keluarga Widjaya akan menghabiskan liburan Natal dan tahun baru di Singapura bersama keluarga besar mereka. Setidaknya, ada dua keluarga lain yang telah menunggu kedatangan Bob dan ke dua orang tuanya di Singapura.

"Dua keluarga itu sudah menunggu di Singapura sejak 25 Desember 2014. Satu rombongan berangkat pada hari yang sama tapi pakai China Airlines. Mereka akan berlibur di sana,” lanjutnya.

Kini, semua rencana telah berubah. Devina tiba lebih awal di Malang untuk mengantarkan jenazah kakaknya dikebumikan pada Selasa 20 Januari 2015 di pemakaman Asri Abadi, Lawang.

Wanita berambut sebahu itu tampak tegar selama proses pemberkatan jenazah yang berlangsung pada Minggu pagi di persemayaman jenazah Gotong Royong.

Mengenakan kemeja putih, Devina terlihat ramah menyapa dan menemani pemuka agama sebelum pemberkatan jenazah berlangsung. Keluarga hanya berharap semua anggota Widjaya dan korban lain bisa ditemukan.

Baca juga:

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya