Eksekusi Mati Jadi Tontonan Warga

Warga menonton eksekusi mati
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dwi Royanto

VIVAnews- Seratusan warga Cilacap, Jawa Tengah, berbondong-bondong menyerbu pintu masuk menuju LP Nusakambangan di Dermaga Wijayapura, Minggu, 18 Januari 2015. Mereka ingin melihat secara lebih dekat eksekusi mati terhadap lima terpidana mati kasus narkoba yang dilakukan oleh regu tembak polisi.

Meski tak diizinkan memasuki dermaga, namun suasana tegang melingkupi warga yang berada di depan pintu gerbang utama dermaga. Raut muka tegang bahkan tampak di wajah mereka sesaat waktu menunjukkan pukul 00.00. Sebab, informasi tersiar kelima narapidana kasus narkoba akan ditembak mati pada Minggu dini hari.

Tampubolon (55) warga Doanan Cilacap mengatakan, dia sudah mengikuti eksekusi mati di LP Nusakambangan sebanyak dua kali ini. Sebelumnya, dia juga turut merasakan ketegangan saat eksekusi mati tiga terpidana mati kasus terorisme pada 2008.

"Dulu melihat (eksekusi) Amrozi. Tapi suasananya ketat saat 2008 lalu," katanya.

Menurut dia, rasa penasaran yang membuat bekas petugas Dermaga Wijayapura itu datang lagi. Kendati demikian, dia tidak melihat secara langsung atau mendengar desingan peluru jalannya eksekusi yang berlangsung di Lembah Nirbaya itu.

"Kita perlu melihat dan mengikuti jalannya eksekusi ini. Sebab, nanti jadi pelajaran bagi kita untuk tidak melakukan kejahatan," kata dia.

Pengunjung lain, Efendi (49), warga Kota Cilacap mengaku ingin melihat eksekusi berlangsung karena rasa penasaran. Sebab, dia baru pertama kali mengikutinya.

"Ingin lihat saja. Penasaran karena sebelumnya belum pernah melihat," kata warga Cilacap yang mengaku turut mengajak istrinya ke Dermaga Wijayapura itu.

Pantauan VIVA.co.id, pelaksanaan eksekusi mati lima terpidana mati telah berlangsung selepas pukul 00.00. Itu ditandai dengan suara tembakan regu tembak polisi dari lokasi eksekusi di Lembah Nirbaya, Nusakambangan. 

Meski, begitu kebanyakan warga masih tetap berada di dermaga untuk menunggu jenazah yang rencananya akan dibawa mobil ambulans untuk dikremasi di Purwokerto, Jawa Tengah.

Dua Tahun Haris Azhar Simpan Rahasia Freddy Budiman

Tak jauh beda

Tak juh beda, di Boyolali, puluhan warga juga turut berkumpul di depan pintu gerbang Markas Brimob. Warga berduyun-duyun mendatangi ingin melihat eksekusi ini.

Warga itu terlihat memarkir kendaraannya di seberang jalan Markas Brimob. Hanya saja setelah dua truk milik Brimob keluar dari markas, beberapa saat sebelum pukul 00.00, sejumlah petugas Brimob yang berjaga di pintu gerbang itu pun meminta warga untuk pulang.

Seperti diketahui terpidana mati yang dieksekusi mati di Boyolali adalah gembong narkoba asal Vietnam. Tran Thi Bich Hanh merupakan satu-satunya terpidana mati yang dieksekusi di Boyolali.

Polri, TNI dan BNN Diminta Cabut Laporkan Haris Azhar

Baca berita populer lainnya:

5 Fakta Guillotine, Pisau Raksasa untuk Eksekusi Mati
Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (Kontras) Haris Azhar

Johan Budi Harusnya Tanggapi Laporan Haris Azhar

Kepolisian harusnya tenang dan tidak mempermasalahkan Haris Azhar.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016