Jelang Eksekusi Mati, Nusakambangan Mendadak Horor

Suasana Dermaga Wijayapura jelang eksekusi
Sumber :
  • VIVAnews/Dwi Royanto

VIVA co.id - Sehari jelang pelaksanaan eksekusi lima terpidana mati kasus narkoba di Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, suasana di Dermaga Wijayapura mendadak horor. Aktivitas sejumlah pihak di dermaga yang merupakan pintu masuk utama menuju Lapas Nusakambangan sudah mulai tampak tegang dan sibuk.

Pantauan VIVA co.id di Dermaga Wijayapura, sejak pagi tadi kesibukan terlihat dengan mulai diperketatnya penjagaan oleh puluhan personel kepolisian dari Polres Cilacap dan Polda Jawa Tengah. Bahkan, di pintu gerbang masuk dermaga, sejumlah petugas dermaga dan polisi tampak secara detail mengawasi lalu lalang orang yang masuk.

Puluhan pewarta juga hanya diperkenankan mengambil gambar dari luar pintu dermaga. Bahkan, warga Kampung Laut, Cilacap Selatan yang permukimannya melewati dermaga Wijaya Pura atau tak jauh dari LP Nusakambangan tak luput dari pemeriksaan petugas ketika beraktivitas keluar masuk dermaga.

Adapun sejak pagi hari, keluarga terpidana mati yang menanti detik-detik eksekusi masih diperbolehkan datang menjenguk. Salah satunya adalah keluarga narapidana asal Malawi, Nigeria, bernama Namaona Denis (48). Narapidana yang dijatuhi hukuman mati oleh jaksa karena membawa heroin seberat 1.000 gram itu dijenguk oleh kuasa hukum, Chairul Anam dan sang istri Dewi Retno Atik.

Sementara itu, dua mobil Dalmas milik Polres Cilacap sejak pukul 11.00 WIB, sudah mulai diterjunkan di Dermaga Wijayapura untuk menambah keamanan jelang dilaksanakannya eksekusi yang dijadwalkan pada Minggu, 18 Januari 2015 dini hari nanti.

Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Jawa Tengah, Yuspahruddin mengatakan, menjelang eksekusi Minggu dini hari nanti, pihaknya memang melakukan pengamanan lebih di titik-titik penting menuju LP Nusakambangan. Utamanya di wilayah Dermaga Wijayapura yang terus diperketat. Kondisi itu berbeda dengan hari-hari biasanya.

"Intinya keamanan lebih ketat. Kami kerja sama bersama pihak kepolisian dengan menerjunkan ratusan personel. Kami sudah instruksikan kepada semua anggota untuk waspada," ujar dia. (art)

Johan Budi Harusnya Tanggapi Laporan Haris Azhar

Baca juga:

DPR: Kicauan Freddy Budiman Adalah Pintu Masuk

TKI Bawa Narkoba dari Malaysia Dituntut 18 Tahun Penjara

Penjahat narkoba

Diusulkan Tiru Filipina Perangi Narkoba, Ini Respons DPR

'Penjara kita itu mayoritas diisi terpidana narkoba.'

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016