- D.A. Pitaloka/Malang
VIVAcoid - Berbagai kisah satu per satu mulai menghiasi cerita dari musibah jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 di Selat Karimata.
Salah satunya adalah tentang boneka-boneka yang selalu setia menemani anak-anak yang turut menjadi korban dalam musibah Minggu kelabu di akhir 2014 itu, hingga akhir hayatnya.
Pada Minggu 4 Januari 2015, Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur mengumumkan telah berhasil menguak identitas jasad anak kecil yang ditemukan tim SAR gabungan dalam operasi pencarian di Selat Karimata.
Jasad anak perempuan berusia 10 tahun itu akhirnya teridentifikasi bernama Jie Stevie Gunawan warga Kota Surabaya, Jawa Timur.
Namun, jasad gadis periang itu cukup mudah dikenali bukan hanya karena adanya kecocokan antara data ante mortem dan post mortem.
Tapi, Stevie teridentifikasi juga berkat boneka Minnie Mouse yang ada di baju kaus yang dipakainya.
Belakangan baru diketahui, Stevie ternyata seorang penggemar dan pengoleksi berbagai jenis boneka. Dan salah satu boneka kesayangannya (Minnie Mouse) telah setia menemani Stevie hingga akhir hayatnya.
Kesetiaan boneka juga terlihat dalam prosesi kremasi jenazah gadis remaja bernama Cindy Clarissa Soetjipto yang juga merupakan salah satu korban meninggal dalam musibah jatuhnya AirAsia QZ8501.
Keluarga Cindy dengan sengaja turut mengikutsertakan boneka Hello Kitty kesayangan Cindy saat jenazah Cindy akan dikremasi untuk diperabukan, Selasa, 20 Januari 2015.
Tak beda dengan Stevie, Cindy juga diketahui sebagai seorang pencinta boneka khususnya boneka karakter kucing lucu milik Sanrio, Hello Kitty.
Michael Owen, sahabat sekelas Cindy di SMA Katolik Santo Albertus, Kota Malang menuturkan, saking sayangnya Cindy pada Hello Kitty dalam percakapan terakhir sebelum pesawat yang ditumpanginya menuju Singapura jatuh, Cindy tak henti-hentinya membahas tentang Hello Kitty.
"Tasnya, casing iPhone, semuanya Hello Kitty. Natal kemarin dia nunjukin casing Hello Kitty kado Natal-nya. Itu kontak terakhir saya dengan dia lewat BBM," kata Michael Owen. (art)
Baca juga:
Setahun Tragedi AirAsia QZ8501 Diperingati di Surabaya
CEO AirAsia Group Tony Fernandes diinformasikan menghadiri acara ini.
