KNKT: Total Rekaman Kokpit AirAsia 2 Jam 4 Menit

Cockpit Voice Recorder AirAsia QZ8501
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo

VIVAnews - Kepala Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Tatang Kurnadi, memastikan seluruh data dan informasi yang tersimpan dalam Flight Data recorder (FDR) dan Cockpit Voice Recorder (CVR) telah rampung diunduh.

"Sudah rampung diunduh. Percakapan di CVR ada 2 jam 4 menit, sekarang lagi sedang proses transkripsi. Sementara data di FDR, sedang proses konversi," kata Kepala KNKT Tatang Kurnadi, di Kantor KNKT Jakarta, Jumat 16 Janari.

Sesuai dengan ketentuan audit keselamatan International Civil Aviation Organization (ICAO), kata dia, seluruh hasil pemeriksaan awal, baik itu berupa hasil transkripsi dan hasil sinkronisasi data dari FDR dan CVR, wajib dirahasiakan. Terkecuali ada hal-hal yang layak dipublikasikan.

Terdapat tiga azaz yang menjadi dasar investigasi yang wajib dipatuhi oleh KNKT, yakni 'No Blame, No Judical dan No Liability'.

"Hasil investigasi ditujukan untuk memperbaiki sistem penerbangan nasional kita. Jadi bukan untuk menyalahkan pihak manapun (no blame), tidak untuk mendapatkan ganti rugi untuk siapapn dan apapun (no liability) dan tidak untuk menjadi bahan peradilan (no judical)," kata Tatang.

Terkait kendala, Tatang mengaku optimis pihaknya dapat merampungkan hasil investigasi mereka. Kurun waktu yang ditetapkan sekurangnya 12 bulan dari ICAO, cukup memberi ruang untuk proses investigasi dapat dilakukan lebih teliti dan komprehensif.

"Sejauh ini belum ada kendala. Negara kita sudah cukup pengalaman dalam membaca hasil balck box. Setidaknya sudah ada 150 black box yang kami tangani selama ini. Jadi saya pikir, kita mampu menyelesaikannya," kata Tatang. (ren)

Baca juga:

Bidik Wisman, AirAsia Buka Penerbangan Jakarta-Johor Bahru
AirAsia.

Terbang ke Singapura atau Korsel Diskon 50% di Pameran Ini

Akan dibuka rute ke Jepang, India dan Korsel.

img_title
VIVA.co.id
9 Februari 2017