- VIVAnews/Daru Waskita
VIVAcoid - Meski mendapatkan perhatian dari Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahya Purnama atau Ahok, Brigadir Polisi Dua (Bripda) M Taufiq Hidayat mengaku tak mengetahui wajah dari orang yang akan memberi bantuan sepeda motor itu. Taufiq mengaku di tempat tinggalnya tidak ada televisi untuk ditonton bersama ayah dan adiknya.
"Saya kalau menonton televisi dari handphone milik ayah yang ukuran layarnya kecil sekali. Itu pun kadang ditonton bertiga," kata Taufiq, Kamis, 15 Januari 2015.
Meski belum mengenal Ahok, yang menghiasi media cetak dan elektronik setiap hari, Taufiq mengetahui Gubernur baru DKI itu. "Ya, tahu kalau Gubernur DKI Pak Ahok. Tapi saya belum mengenal wajahnya," ujarnya.
Gaji pertamanya untuk ayah
Dalam kesempatan itu, Taufiq mengaku bahwa gaji pertama yang akan ia terima bakal diberikan kepada ayahnya. Itu untuk membantu biaya sekolah kedua adiknya, Muh Hafis Hidayat dan Muh Agus Prasetyo.
"Sisanya dari biaya untuk sekolah diharapkan bisa untuk mengontrak rumah yang lebih layak dari saat ini. Saya berharap tidak tinggal lagi di rumah bekas kandang sapi," ujarnya.
Triyanto, ayah Taufiq, mengaku terpaksa tinggal di rumah bekas kandang sapi karena bekerja sebagai buruh tak mungkin bisa membangun rumah yang layak. "Maunya tinggal di rumah yang layak, namun mau bagaimana lagi," katanya.
Diakuinya, tinggal di rumah bekas kandang sapi berukuran 2,5x5 meter dengan tiga orang memang sangat tidak nyaman. Apalagi aliran listrik hanya hidup setelah magrib. "Terkadang hewan liar seperti ular, serangga, masuk dalam rumah.”
Dia berharap setelah Taufik menjadi anggota Kepolisian dapat mengubah kondisi keluarga. "Semoga bisa untuk mengotrak," ujarnya. (ren)
Baca berita lain:
Ini Lokasi Posko Makanan, Minuman dan Medis untuk Pendemo
Ada empat posko yang disiapkan.
