Sumber :
- ANTARA FOTO/Rosa Panggabean
VIVAcoid
- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera memulai proses penyidikan kasus dugaan penerimaan hadiah atau janji terkait transaksi mencurigakan atau tidak wajar, dengan tersangka Komisaris Jenderal Budi Gunawan. Padahal Budi hari ini baru saja direstui DPR untuk menjadi Kepala Polisi RI yang baru, seperti yang disodorkan Presiden Joko Widodo.
Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto, mengungkapkan salah satu hal yang akan dilakukan dalam waktu dekat adalah melakukan pemeriksaan para saksi.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Komjen BG: Pak Kapolri Masih Lama Pensiun
Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto, mengungkapkan salah satu hal yang akan dilakukan dalam waktu dekat adalah melakukan pemeriksaan para saksi.
"Kita sedang menyusun jadwal penyidikan, mudah-mudahan minggu depan. Kalau jadwal sudah ada, sudah ada
potential witness-
nya yang akan dipanggil," kata Bambang, di kantor KPK, Jakarta, Kamis, 15 Januari 2015.
Meski demikian, Bambang enggan menyebutkan siapa saja yang akan menjadi saksi dalam pemeriksaan nanti. Bambang hanya menyebut bahwa dalam prosesnya, penyidik akan membuat sangat efisien.
"Prosesnya pasti akan dibuat seefisien mungkin," ujarnya.
Ketua KPK, Abraham Samad, menambahkan bahwa kasus Budi Gunawan adalah salah satu kasus yang menjadi konsentrasi KPK untuk segera diselesaikan. Bahkan, Abraham berharap kasus itu rampung sebelum masa jabatan pimpinan periode ini selesai pada Desember 2015.
"Ini masa tugas akhir kita berempat. Kita konsentrasi untuk selesaikan kasus sebelum masa kepemimpinan berakhir," kata Abraham. (ren)
Baca berita lain:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kita sedang menyusun jadwal penyidikan, mudah-mudahan minggu depan. Kalau jadwal sudah ada, sudah ada
