KPK : Komitmen Anti Korupsi Jokowi Diragukan

Calon Kepala BIN Komjen Budi Gunawan (dua dari kanan).
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAcoid - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menilai Presiden Joko Widodo akan mengkhianati kepercayaan rakyat, jika nantinya tetap melantik Komisaris Jenderal Polisi Budi Gunawan sebagai Kapolri, yang ditetapkan sebagai tersangka.

Wakil Ketua KPK, Adnan Pandu Praja, mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo juga melanggar komitmennya sendiri dalam anti korupsi. Padahal, pada saat pemilihan presiden lalu, Jokowi dan calon presiden lainnya, Prabowo Subianto menandatangani buku putih yang berisi delapan agenda pemberantasan korupsi.

"Lima tahun ke depan, dia akan mengkhianati komitmen itu. Jadi, komitmen anti korupsinya diragukan," kata Pandu di Gedung KPK, Jakarta, Kamis 15 Januari 2015.

Lebih lanjut, dia juga menilai, jika Jokowi tetap memaksakan untuk melantik Budi Gunawan, hal tersebut juga berpotensi menimbulkan konflik. Sebab, Kapolri adalah seorang pimpinan sebuah lembaga penegak hukum juga.

"Bayangkan kalau diteruskan dan kami menggeledah, menyita terkait pribadi seorang Kapolri yang jadi tersangka. Kan, dikira kita melecehkan Polri, sehingga berdampak pada konflik kelembagaan, bisa menimbulkan keributan, maka perlu dicegah," katanya.

Komjen BG: Pak Kapolri Masih Lama Pensiun


Baca juga:

Kapolri Badrodin: Semua Perintah Saya, Bukan Budi Gunawan

(asp)

Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti.

Kapolri Akan Pensiun, Jokowi Diminta Cermat Pilih Pengganti

Diharapkan tak ramai tarik-menarik kepentingan politik.

img_title
VIVA.co.id
14 Februari 2016