- REUTERS/Adek Berry/Pool
VIVAnews - Dugaan Kepala Badan SAR Nasional tentang semakin jauhnya posisi korban Pesawat AirAsia QZ8501 dari lokasi jatuhnya pesawat mulai nyata. Hal itu dibuktikan dengan ditemukannya dua jasad yang diduga penumpang AirAsia di Perairan Pulau Sembilan di Provinsi Kalimantan Selatan.
Lokasi ditemukannya dua jenazah berada sekitar 70 mil sebelah barat daya Kotabaru, Kabupaten Tanah Bambu. Kabasarnas, Marsekal Madya FHB Soelistyo, sempat menyebutkan dugaan posisi korban kian hari akan semakin jauh dari lokasi jatuhnya AirAsia QZ8501.
Bahkan, Soelistyo memperkirakan para korban yang belum ditemukan itu juga bisa terbawa arus laut hingga ke Selat Makassar.
"Tugas berat kita adalah mencari korban yang terbawa arus, bisa hari ke hari intensitas penemuan jasad keluarga kita menurun, saya khawatir ada korban yang sudah terbawa arus hingga ke Selat Makassar," kata Soelistyo.
Dua jenazah yang ditemukan kemarin, Rabu 14 Januari 2015 berada di wilayah sektor 5. Sektor ini merupakan sektor pencarian tambahan yang termasuk dalam zona perluasan area operasi pencarian dan evakuasi korban AirAsia.
Temuan dua jenazah ini membangkitkan kembali semangat tim SAR gabungan yang sempat meredup karena hampir satu pekan lamanya tak ditemukan satu pun korban dalam operasi SAR.
Dua jenazah yang ditemukan menggenapkan jumlah korban yang telah berhasil ditemukan menjadi 50 orang. (ren)
Baca juga:
Setahun Tragedi AirAsia, Keluarga Belum Menerima Santunan
Dari empat yang jadi korban, tersisa satu lagi belum dapat santunan.
