Hampir Sepekan Tak Ada Lagi Korban AirAsia QZ8501 Ditemukan

Aksi Tim Penyelam TNI AL Angkat Ekor Pesawat Air Asia
Sumber :
  • REUTERS/Pool

VIVAnews - Sudah hampir satu pekan, tim SAR gabungan tidak lagi dapat menemukan, apalagi mengevakuasi korban tragedi Pesawat AirAsia QZ 8501 yang jatuh di Selat Karimata, Pangkala Bun, Kalimantan Tengah.

Terakhir kali tim SAR gabungan berhasil menemukan dan mengevakuasi jenazah pasangan suami istri warga negara Korea Selatan, Seong Beom Park dan istrinya Kyung Hwa Lee pada Jumat 9 Januari 2015 lalu.

Kedua jasad ditemukan di dasar laut, dalam kondisi masih terikat di dua kuris penumpang.

Jasad keduanya ditemukan dan dievakuasi tim penyelam yang tengah berusaha mencari badan AirAsia di sekitar lokasi ditemukannya ekor AirAsia.

Kondisi ini tentu membuat keluarga korban AirAsia was-was, karena hingga hari ini, Rabu 14 Januari 2015, masih terdapat 114 orang penumpang dan kru pesawat yang belum diketahui nasib dan keberadaannya.

Dalam beberapa sesi keterangan persnya, Kepala Badan SAR Nasional, Marsekal Madya FHB Soelistyo terlihat sudah mulai pasrah dengan kondisi ini.

Airbus Juga Bersalah pada Jatuhnya AirAsia QZ8501

Bahkan, ia menyampaikan, kemungkinan hanya 50 persen dari 114 orang yang bisa ditemukan tim SAR gabungan dalam pencarian berikutnya.

"Mudah-mudahan yang 50 persen semua korban ditemukan," kata Soelistyo di Surabaya, Selasa 13 Januari 2015 kemarin.

Soelistyo menuturkan, operasi yang dilaksanakan Basarnas sudah sesuai dengan standar. Namun, kondisi alam di sekitar lokasi jatuhnya AirAsia sangat memengaruhi operasi.

Cuaca buruk, gelombang tinggi dan arus laut yang kuat menjadi kendala dan ancaman bahaya bagi tim SAR.

Selain itu, lamanya waktu pencarian memungkinkan tubuh korban rusak bahkan juga hilang. "Saya juga telah sampaikan kepada keluarga, agar keluarga korban memahami realita," kata Soelistyo.

Soelistyo menyatakan, Basarnas akan tetap melakukan pencarian meski pada suatu hari nanti operasi SAR AirAsia resmi dihentikan. "Tetapi, keluarga jangan berprasangka buruk dulu. Saya dan tim tetap akan mencari korban, melalui operasi harian," katanya.

Soelistyo berjanji, ia dan seluruh unsur SAR akan berusaha sekuat tenaga menemukan korban dalam kondisi apa pun. (asp)

Badan Pesawat AirAsia Tiba di Jakarta

Setahun Tragedi AirAsia QZ8501 Diperingati di Surabaya

CEO AirAsia Group Tony Fernandes diinformasikan menghadiri acara ini.

img_title
VIVA.co.id
28 Desember 2015