BPPT: Pencarian Kotak Hitam AirAsia Bisa Lebih Cepat

Kotak Hitam pesawat Air France yang jatuh di Samudera Atlantik pada 2009
Sumber :
  • REUTERS/Charles Platiau/Files

VIVAnews - Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Unggul Priyanto, Minggu 11 Januari 2015, menyatakan bahwa pencarian Kotak Hitam pesawat AirAsia QZ8501 bisa lebih cepat dari perkiraan. Itu bisa terwujud bila dua lokasi yang terindikasi jadi tempat keberadaan kotak hitam berhasil diverifikasi oleh tim penyelam.

"Prediksi saya kan 17 hari, tapi kan sekarang malah berkurang tiga hari. Jadi, sudah kurang tiga hari," ujar Unggul di Jakarta.

Menurut Unggul, BPPT memaksimalkan seluruh sumber daya yang ada guna pencarian ini. Hal tersebut terbukti di area pencarian yang diajukan tim BPPT kepada Basarnas untuk memfokuskan pencarian, indikasi keberadaan blackbox dan sisa puing pesawat QZ8501 dapat menemui titik terang.

"Dari area yang kami purpose itu, ternyata benar menemukan ekor pesawat. Tetapi setelah diselam tidak ada blackbox-nya," kata Unggul.

Sinyal 'ping' yang dikeluarkan kotak hitam itu sendiri, ia melanjutkan, sudah sebenarnya sudah diketahui sejak kemarin. Namun, tim BPPT ingin memastikan terlebih dahulu informasi tersebut.

BPPT pun sudah menyiapkan kapal selam mini tanpa awak yang mampu merekam dalam bentuk visual tepat di lokasi dugaan keberadaan kotak hitam tersebut. Tetapi, karena beberapa pertimbangan alat itu urung digunakan.

"Karena kalau ada penyelaman itu radius beberapa meter harus kosong dan kapal kita minggir," imbuhnya.

Untuk memastikan kotak hitam itu, BPPT masih menunggu verifikasi dari tim penyelam yang diturunkan Basarnas pagi ini.

Setahun Tragedi AirAsia QZ8501 Diperingati di Surabaya

"Kalau sudah selesai mungkin kami pulang, sampai menunggu pasti ditemukan karena kan blackbox tidak hanya satu," katanya. (ren)

Baca juga:

Airbus Juga Bersalah pada Jatuhnya AirAsia QZ8501

Setahun Tragedi AirAsia, Keluarga Belum Menerima Santunan

Dari empat yang jadi korban, tersisa satu lagi belum dapat santunan.

img_title
VIVA.co.id
29 Desember 2015