Gunungkidul akan Miliki Stone Garden untuk Penelitian

UGM kembangkan gama melon di Gunungkidul.
Sumber :
  • VIVAnews/Daru Waskita (Yogyakarta)
VIVAnews -
Viral Anak Selebgram Malang Dianiaya Pengasuhnya, Polisi Langsung Tangkap Pelaku
Kabupaten Gunungkidul, DIY, berada di daerah pegunungan kapur dan mayoritas kecamatan dikelilingi gunung kapur. Kondisi ini mendorong Pemkab Gunungkidul, berencana membangun pusat kajian dan pusat informasi geopark (stone garden) pada tahun 2015 dengan anggatan Rp2,8 miliar, dengan area seluas kurang lebih 1 hektare.

Gunung Marapi Kembali Erupsi, Terjadi Hujan Abu Vulkanik dan Ganggu Penerbangan

"Selain sebagai pusat kajian geopark, taman batu batu ini akan menambah destinasi wisata Gunungkidul," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Gunungkidul, Budi Martono, Sabtu, 10 Januari 2015.
Polisi Bongkar Sifat Sopir Truk Ugal-ugalan yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim


Untuk membangunan stone garden sumber dananya berasal dari kementerian Pariwisata sebesar Rp2 miliar, dan Rp885 juta dari dana keistimewaan. "Ini merupakan tahap awal dan sangat besar kemungkinan untuk terus berkembang," kata Budi.


"Kabid pengembangan produk wisata dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan (Disbudpar), Hari Sukmono, secara terperinci menjelaskan, stone garden berisi aneka macam jenis bebatuan di kawasan perbukitan seribu. Selain berbagai jenis bebatuan dari Gunungkidul, juga akan diambil bebatuan dari kawasan lain.


"Untuk melengkapi akan kita ambil bebatuan dari Pacitan, Jawa Timur, Wonogiri, Jawa Tengah,” katanya. Saat ini, lanjut Hari, tim ahli bebatuan sedang melakukan kajian terkait jenis dan keberadaan bebatuan. "Berapa jenis bebatuan dan berapa banyak sekarang dikaji tim ahli," katanya.


Stone Garden, dibangun sebagai konsep pengembangan geopark. Ke depan seluruh batuan yang berasal dari  Gunung Sewu akan dibawa ke wilayah Ngingrong. Untuk batuan langka dan bernilai tinggi akan dimasukkan dalam gedung, sementara batuan besar akan ditaruh di luar.


"Stone Garden juga kita harapkan menjadi pusat informasi mengenai geopark,” tegas Hari.


Ditambahkan Hari Sukmono, awal 2015 pihaknya akan menyelesaikan tahap perencanaan bangunan dan penataan kawasan seluas kurang lebih 1 hektare. "Pertengahan tahun pembangunan akan kita mulai, dan akhir tahun ini kita targetkan selesai," katanya.


Stone Garden dibangun di tanah kas desa dan terkait izin sudah selesai. “Izin dari Gubernur sudah ke luar dan tinggal proses pengerjaan mulai dari perencanaan sampai
finishing
," tegasnya. (one)


Baca juga:




Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya