Sumber :
- Eka Permadi/Kotawaringin Barat
VIVAnews
- Pengamat menyambut baik langkah Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan, yang memutasi pegawai Kementerian Perhubungan yang terlibat dalam pelanggaran izin rute penerbangan AirAsia Surabaya-Singapura. Sebab, perizinan penerbangan acapkali menjadi lahan untuk praktik kotor.
"Baguslah. Itu untuk memecah kerajaan di perizinan," kata pengamat kebijakan publik, Agus Pambagyo, di Jakarta, Sabtu 10 Januari 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Persebaya Bertekad Bangkit Lawan Persib
"Baguslah. Itu untuk memecah kerajaan di perizinan," kata pengamat kebijakan publik, Agus Pambagyo, di Jakarta, Sabtu 10 Januari 2015.
Agus mengatakan perizinan penerbangan kerap kali menjadi lahan untuk berbisnis. "Tadi saya katakan bahwa izin penerbangan itu menjadi komoditi. Orang lama
nggak
di situ dan diganti dengan orang baru," kata dia.
Kemudian, lanjut Agus, Jonan bisa memilih orang-orang baru yang
capable
untuk masuk ke internal kementerian.
"Pilih yang cocok yang mana. Itu saja dulu," kata dia.
Seperti yang diketahui, Kementerian Perhubungan menindak tegas pihak-pihak yang terkait dengan pelanggaran rute penerbangan Surabaya-Singapura. Jonan pun telah menginstruksikan Angkasa Pura I dan Air Navigation untuk memutasi karyawannya yang terindikasi pelanggaran ini.
Mantan dirut Bahana ini pun juga memberlakukan hal yang sama. Dia menonaktifkan dua pejabat kementerian, yaitu kepala bidang keamanan dan kelaikan angkutan udara yang merangkap unit kerja pelaksana
slot time
di otoritas bandara wilayah III Surabaya dan
principal operation inspector
yang bertugas di AirAsia.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Agus mengatakan perizinan penerbangan kerap kali menjadi lahan untuk berbisnis. "Tadi saya katakan bahwa izin penerbangan itu menjadi komoditi. Orang lama
