- sttik-ptik.ac.id
VIVAnews - Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat, Bambang Soesatyo, mengatakan bahwa calon Kepala Kepolisian RI (Kapolri), Komisaris Jenderal Polisi Budi Gunawan, bebas dari kasus rekening tak wajar, atau lebih dikenal dengan istilah rekening gendut.
Menurut Soesatyo, nama Budi Gunawan memang sempat santer disebut masuk dalam daftar para jenderal polisi yang memiliki rekening gendut, menyusul laporan hasil analisis dan laporan hasil Pemeriksaan dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) pada 2010. Tetapi, nama Budi sudah dikonfirmasi tak ada dalam daftar itu.
Kapolri kala itu, Bambang Hendarso Danuri, kata Soesatyo, pun memastikan bahwa Budi Gunawan bersih. “(menurut Bambang Hendarso Danuri) yang bersangkutan (Budi Gunawan) sudah diperiksa institusi Polri dan hasilnya clear (bersih/tidak masuk dalam daftar rekening gendut),” katanya kepada VIVAnews, Sabtu 10 Januari 2015.
Soesatyo, legislator Partai Golkar, sebelumnya mengatakan bahwa surat dari Presiden Joko Widodo tentang penunjukan Budi Gunawan sebagai Kapolri sudah diterima Ketua DPR pada Jumat malam, 9 Januari 2015. Sebagaimana biasanya, surat itu akan dibacakan bersama surat masuk lain dalam pembukaan masa sidang DPR 2015 pada Senin mendatang, 12 Januari 2015.
"Setelah dibacakan di Paripurna, akan dibawa ke rapat Bamus (Badan Musyawarah) untuk dikoordinasikan dengan komisi terkait, yaitu Komisi III," katanya.
Komisi III DPR kemudian mengagendakan uji kepatutan dan kelayakan kepada Budi Gunawan dalam rapat Pleno. Setelah ditetapkan, Komisi III akan mengumumkannya melalui iklan media masa untuk meminta masukan dari masyarakat.
Komisi III juga akan melakukan kunjungan lapangan ke rumah dan lingkungan calon untuk melihat langsung kehidupan sosial, gaya hidup, dan keluarga calon Kapolri.
Karier Budi Gunawan
Budi Gunawan adalah perwira lulusan terbaik Akademi Kepolisian tahun 1983 yang memperoleh penghargaan Adhi Makayasa. Dia selalu berkesempatan menduduki sejumlah jabatan penting di Polri. Saat berpangkat komisaris besar polisi, dia menjadi ajudan Presiden Megawati Soekarnoputri.
Budi Gunawan juga tercatat sebagai jenderal termuda di Polri, saat dipromosikan naik pangkat bintang satu, atau brigadir jenderal polisi dengan jabatan Kepala Biro Pembinaan Karyawan Mabes Polri.
Budi Gunawan, kemudian menjabat Kepala Selapa Polri selama dua tahun, lalu dipromosikan sebagai Kepala Kepolisian Daerah Jambi dan dipromosikan naik pangkat bintang dua dengan jabatan sebagai Kepala Divisi Pembinaan Hukum.
Dia, lalu dimutasi dengan jabatan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan dan dipromosikan kembali sebagai Kepala Kepolisian Daerah Bali yang merupakan Polda tipe A. Setelah bintang tiga disematkan di pundaknya, Budi dipromosikan dengan jabatan Kepala Lembaga Pendidikan Polri.
Baca berita lain:
(asp)
Angka Kecelakaan Menurun Selama Mudik Lebaran, Kapolri dan Anak Buahnya Dapat Apresiasi
Organisasi Kemasyarakatan Rampai Nusantara mengapresiasi Kapolri atas lancarnya arus mudik dan balik Lebaran tahun 2024.
