Pesawat Panglima TNI Dibikin Simulasi Angkat Ekor AirAsia

Jenazah Air Asia.
Sumber :
VIVAnews
Setahun Tragedi AirAsia QZ8501 Diperingati di Surabaya
- Pesawat terbang yang membawa Panglima TNI, Jenderal Moeldoko, dan rombongan dibikin simulasi atau latihan untuk mengangkat bagian ekor pesawat AirAsia QZ8501 dari dasar laut. Pesawat itu adalah milik TNI Angkatan Udara berjenis Boeing 737-400.

Airbus Juga Bersalah pada Jatuhnya AirAsia QZ8501

Para personel Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI Angkatan Laut telah mendapatkan pelatihan singkat untuk mengangkat ekor pesawat AirAsia QZ8510 dengan contoh pesawat Boeing 737-400. Pelatihan berdasarkan arahan dari Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) agar saat mengangkat ekor AirAsia tak merusak bagian-bagian penting.
Terungkap Misteri Jatuhnya AirAsia QZ8501


Menurut Investigator KNKT, Nurcahyo Utomo, simulasi dengan pesawat yang membawa Panglima TNI itu karena ada kemiripan dengan pesawat AirAsia QZ8501 yang berjenis Airbus.


"Ada kemiripin antara pesawat Boeing ini dengan Airbus AirAsia. Kita beri tahu para penyelam kira-kira
black box
(kotak hitam) ada di mana. Membukanya bagaimana. Masuknya bagaimana,” kata Nurcahyo di Pangkalan TNI Angkatan Udara Iskandar di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Jumat, 9 Januari 2015.


Nurcahyo menolak menjelaskan letak kotak hitam pesawat AirAsia. "Saya belum tahu. Masih menunggu informasi," katanya.


Sejak kemarin, para penyelam TNI Angkatan Laut telah melakukan penyelaman di dasar laut tempat ditemukan ekor pesawat AirAsia QZ8501. Tim berhasil mengikatkan satu lifting bag atau balon pengangkat di ekor pesawat.


Bantuan balon tambahan telah datang malam tadi dari Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut Armada Timur, Surabaya. Balon tambahan itu berjumlah tujuh buah dengan daya angkat mencapai 110 ton.



Baca berita lain:



Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya