Sumber :
- howstuffworks.com
VIVAnews
- Pencarian kotak hitam pesawat AirAsia QZ8501 masih terus dilakukan. Penemuan ekor pesawat diharapkan menjadi titik terang untuk menemukan keberadaan kotak hitam yang diharapkan dapat mengungkap penyebab kecelakaan.
Ketua Subkomite Udara Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Masruri mengatakan, tidak mempermasalahkan apakah nantinya kota hitam akan diangkat bersama ekor pesawat atau dievakuasi dari dasar laut.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Ketua Subkomite Udara Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Masruri mengatakan, tidak mempermasalahkan apakah nantinya kota hitam akan diangkat bersama ekor pesawat atau dievakuasi dari dasar laut.
Tapi yang terpenting, setelah diangkat dari dari dasar laut, kotak hitam yang berada di bagian kanan ekor pesawat tidak boleh terlalu lama terkena angin agar tidak berkarat. Kotak hitam harus dimasukkan ke wadah yang berisi air laut tempat benda itu ditemukan.
"Tapi yang terpenting tidak boleh telalu lama terkena angin," katanya.
Setelah ditemukan nanti, kotak hitam harus dibersihakan dan dibawa ke laboratorium KNKT di Jakarta. Kotak hitam kemudian harus dibersihkan ulang.
"Dibersihkan lagi dan diperiksa rangkaian elektroniknya, apakah masih bagus. Setelah itu baru diproses," katanya lagi.
Tapi bila kondisinya tidak bagus atau ada kabel yang rusak, KNKT akan mengganti kabel yang mengarah kepada perekam. Setelah itu rekaman akan dipindahkan ke FDR yang bagus sebelum diproses.
"Insya Allah bisa dilakukan
downloading
di sini (Indonesia). Dari pengalaman kami melakukan punya Sukhoi, kami bisa melakukan. Jadi masyarakat tidak perlalu khawatir, karena KNKT pasti mampu," katanya.
Halaman Selanjutnya
Tapi yang terpenting, setelah diangkat dari dari dasar laut, kotak hitam yang berada di bagian kanan ekor pesawat tidak boleh terlalu lama terkena angin agar tidak berkarat. Kotak hitam harus dimasukkan ke wadah yang berisi air laut tempat benda itu ditemukan.
