Jokowi Tanya Konflik Golkar ke Akbar Tandjung

Akbar Tandjung
Sumber :
  • ANTARA/Puspa Perwitasari
VIVAnews - Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar, Akbar Tandjung menemui Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu 7 Januari 2015.
Ajak Bernostalgia, Dewa 19 hingga Reza Artamevia Guncang Panggung Soul Intimate Concert 2.0

Seusai pertemuan itu, Akbar yang mengenakan baju batik cokelat mengatakan dia hanya bersilaturahmi dengan Presiden Joko Widodo.
BMKG Sebut Gelombang hingga 2,5 Meter Bakal Terjadi di Perairan Indonesia, Ini Lokasinya

Apalagi, kata Akbar, Joko Widodo pernah mengunjungi dan bersilaturahmi dengan dirinya saat musim pemilu presiden 2014 lalu.
Mobil Listrik Vinfast Pakai Sistem Sewa Baterai, Segini Biayanya

Selain baru sempat mengucapkan selamat, dalam pertemuan itu Presiden Joko Widodo juga menanyakan masalah konflik internal di tubuh Partai Golkar.

"Beliau (Joko Widodo) menanyakan Golkar. Saya sampaikan bahwa kami (Partai Golkar) telah menyiapkan negosiasi. Baik pihak Golkar produk Bali dan produk Ancol," kata Akbar.

Hasil Musyawarah Nasional di Bali mengukuhkan Aburizal Bakrie sebagai Ketua Umum DPP Golkar periode 2014-2019. Sementara Munas Ancol, Agung Laksono ditunjuk sebagai ketua umum.

Kepada Joko Widodo, Akbar mengatakan bahwa pihaknya ingin agar konflik internal ini bisa diselesaikan dengan cepat.

Kata Akbar, Presiden juga menyambut baik itu. Bahkan diminta agar penyelesaiannya dilakukan secara kekeluargaan.

"Beliau mengatakan, Pak Akbar bagaimana diselesaikan sebaik-baiknya secara kekeluargaan, bersama tentunya aturan-aturan yang selama menjadi acuan," kata Akbar.

Mantan Ketua DPR ini juga mengatakan, Presiden Joko Widodo punya kepentingan dengan Partai Golkar ini. "Presiden juga berkepentingan kekuatan politik berjalan sesuai fungsinya masing-masing. Itu yang dipesankan kepada beliau," katanya. 

Baca juga:


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya