Sumber :
- ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
VIVAnews - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Sofyan Djalil memastikan pengembangan infrastruktur gas alam untuk rumah tangga masuk dalam prioritas Presiden Joko Widodo selama lima tahun kedepan.
Ditemui di kantornya, Selasa malam, 6 Januari 2015, dia mengatakan besarnya ruang fiskal yang dimiliki, sebagian akan dialokasikan untuk pengembangan infrastruktur pipa gas perkotaan.
Dengan demikian, ketergantungan masyarakat akan elpiji dapat dikurangi, sehingga tidak ada moral hazard di masyarakat. Sebab, ada dua jenis elpiji yang disubsidi dan yang tidak disubsidi.
"Tahun ini, kami alokasikan dana cukup besar untuk pengembangan infrastruktur gas alam," ujarnya.
Sofyan mengaku belum bisa menyampaikan secara detail berapa besar anggaran yang disiapkan dan bagaimana realisasinya nanti. Namun, dia menegaskan tahun ini pemerintah memiliki ruang fiskal sebesar Rp230 triliun yang diprioritaskan untuk pembangunan.
"Sehingga, apartemen-apartemen dan perumahan-perumahan itu bisa pakai gas alam," tambahnya.
Pemerintah, tegasnya, tidak akan tanggung-tanggu dalam hal ini. Penggunaan gas alam nantinya tidak hanya didorong untuk kegiatan rumah tangga saja, tetapi juga akan terintegerasi dengan transportasi baik umum maupun pribadi.
Baca juga:
(asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sofyan mengaku belum bisa menyampaikan secara detail berapa besar anggaran yang disiapkan dan bagaimana realisasinya nanti. Namun, dia menegaskan tahun ini pemerintah memiliki ruang fiskal sebesar Rp230 triliun yang diprioritaskan untuk pembangunan.