Sumber :
- ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma
VIVAnews - Pihak terdakwa kasus suap pengajuan revisi pengajuan lahan hutan di Provinsi Riau, Gulat Medali Emas Manurung, mengajukan keberatan kepada Majelis Hakim terkait ucapan yang dilontarkan oleh Ketua MPR, Zulkifli Hasan, usai dihadirkan sebagai saksi dalam persidangan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin 5 Januari 2015.
Baca Juga :
Cerita Perjuangan TikTokers Sasya Livisya, Sering Dapat Hate Comment karena Penampilannya
Pengacara Gulat, Jimmy Stephanus Mboy, meminta kepada majelis hakim untuk memberi perhatian kepada saksi-saksi yang dihadirkan di persidangan untuk menjaga ketertiban.
Baca Juga :
Terpopuler: Alasan Heerenveen Lepas Nathan Tjoe-A-On, Calon Kiper Timnas Indonesia Sabet Scudetto
"Karena setelah pemeriksaan saksi, Zulkifli Hasan mengucapkan kata-kata yang tidak sepantasnya diucapkan dalam persidangan dan mengundang kegaduhan," kata Jimmy kepada Majelis Hakim.
Tidak hanya itu, Jimmy menyebut bahwa kliennya juga sempat dibentak-bentak oleh seseorang yang tidak dikenal, sebelum persidangan dimulai. "Mohon diperhatikan kemanan terdakwa, karena tadi saat menunggu di ruang tunggu ada kekerasan verbal yang disampaikan kepada terdakwa," sebut dia.
Menanggapi hal tersebut, Jaksa Penuntut Umum menyebut akan mengklarifikasi dulu kejadian tersebut. "Itu kan diserahkan ke pengawal tahanan, kita lihat dulu klasifikasinya seperti apa," ujar Jaksa.
Hakim Ketua, Supriyono mengatakan keamanan terdakwa harus diperhatikan, karena hingga saat ini terdakwa masih belum dinyatakan bersalah oleh pengadilan.
"Lebih-lebih keamanan dan membawa ke sini oleh PU, harus dijamin keamanannya, majelis meminta itu, jangan sampai terjadi posisi itu," ujar dia.
Dikonfirmasi usai persidangan, Jimmy mengungkapkan bahwa Zulkifli melontarkan kata-kata yang dinilai kurang pantas itu, sesaat setelah dia diperiksa sebagai saksi. Menurut Jimmy, pada saat itu Zulkifli sedang bersalaman dengan Gulat.
"Mungkin Anda juga dengar, pas salaman dengar juga kan, dia bilang apa itu tadi, 'Gara-gara kau, semua orang jadi susah.' Itu kan tidak pantas diucapkan dalam persidangan," ujar dia.
Jimmy menilai bahwa hal tersebut tidak pantas diucapkan, apalagi ucapan tersebut keluar dari mulut seorang Ketua MPR. Namun, Jimmy menyebut tidak akan menempuh jalur hukum terkait hal itu.
"Tidak perlu lah, cuma itu buat pelajaran kita semua lah, kalau dalam persidangan itu yang sopan," ucap Jimmy. (ren)
Baca juga:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menanggapi hal tersebut, Jaksa Penuntut Umum menyebut akan mengklarifikasi dulu kejadian tersebut. "Itu kan diserahkan ke pengawal tahanan, kita lihat dulu klasifikasinya seperti apa," ujar Jaksa.
