Sumber :
- VIVAnews/Ochi April
VIVAnews -
Angela Anggi Ranastianis (25 tahun), putri Pilot Iriyanto, sedih mendengar banyak opini sejumlah pihak di media massa yang menyalahkan ayahnya dalam kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501, Minggu 28 Desember 2014.
Dia meminta masyarakat tidak menjustifikasi ayahnya sebagai penyebab kecelakaan yang menewaskan 155 penumpang dan kru pesawat.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Dia meminta masyarakat tidak menjustifikasi ayahnya sebagai penyebab kecelakaan yang menewaskan 155 penumpang dan kru pesawat.
"Papa di sini sudah berusaha menyelamatkan penumpangnya. Pilot mana yang mau mencelakakan penumpangnya? Papa saya juga korban. Jadi tolonglah mengerti, jangan menyalahkan kepada pilot," ujar Angela saat berbincang dengan
tvOne.
Angela berharap, masyarakat dan sejumlah pihak yang menyalahkan pilot dalam kecelakaan ini untuk berpikir jernih. Semua tim sedang bekerja dan menginvestigasi penyebab kecelakaan. Apalagi, saat ini, evakuasi terhadap korban belum selesai.
"Sudahlah fokus saja, bantu doa, supaya cepat ketemu. Jadi tolong jangan terlalu gampang menyalahkan Papa saya. Papa saya belum ditemukan. Saya kecewa dengan opioni-opini seperti itu. Bukannya mendukung malah membuat
drop
. Jadi tolong perhatiannya," tutur Angela.
Kata Angela, mendengar banyak opini yang menyalahkan Papanya, keluarga besar tidak ambil pusing. Namun, sebagai anak, Angela mengaku geram.
"Saya sebagai anaknya tidak terima. Pilot mana pun tidak ada yang mau mencelakakan penumpangnya. Bolehlah beropini, tapi lihat kondisi juga," kata Angela. (adi)
Baca juga:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Papa di sini sudah berusaha menyelamatkan penumpangnya. Pilot mana yang mau mencelakakan penumpangnya? Papa saya juga korban. Jadi tolonglah mengerti, jangan menyalahkan kepada pilot," ujar Angela saat berbincang dengan
