Sumber :
- ANTARA FOTO/Seno
VIVAnews
- Cuaca ekstrem yang melanda sejumlah wilayah di Kalimantan Barat, tepatnya di perairan Kabupaten Kayong Utara, membuat sebuah kapal asing terdampar. Menurut Komandan Kodim (Dandim) 1203 Ketapang, Letnan Kolonel Inf Asep Ahmad Hidayat, kapal asing yang terdampar tersebut berbendera Australia, dan berpenumpang dua orang.
“Pada hari Kamis 1 Januari 2015 sekira pukul 11.30 WIB, satu unit kapal layar jenis Yacht tenggelam di sekitar perairan Pulau Penebang, Kecamatan Kepulauan Karimata, Kabupaten Kayong Utara,” kata Asep kepada VIVAnews
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Chandrika Chika Pernah Terlibat Urusan dengan Polisi Sebelum Jadi Tersangka Narkoba, Kasus Apa?
“Pada hari Kamis 1 Januari 2015 sekira pukul 11.30 WIB, satu unit kapal layar jenis Yacht tenggelam di sekitar perairan Pulau Penebang, Kecamatan Kepulauan Karimata, Kabupaten Kayong Utara,” kata Asep kepada VIVAnews
, Sabtu 3 Januari 2014.
Dandim mengatakan, kapal asing itu berpenumpang dua orang atas nama Shaun (53) berjenis kelamin laki-laki berpaspor Inggris, dan wanita bernama Hellner (42) berpaspor Perancis.
Kata dia, kapal itu berlayar dari Kinabalu, Malaysia dengan tujuan Australia. Saat berada di perairan Pulau Penebang, Kabupaten Kayong Utara, kapal terkena cuaca buruk. “Kapal itu kemudian dihantam gelombang besar, kemudian kapal pecah,” ujarnya.
Kedua WNA itu sempat menyelamatkan diri dengan menggunakan
life craft
. “Mereka terdampar di pesisir sebelah barat Pulau Penebang. Kemudian ditemukan oleh nelayan warga Pulau Penebang atas nama Parto (30). Saat ini kedua WNA sementara dievakuasi di rumah nelayan tersebut dalam kondisi baik, dan sehat," ucapnya.
Sementara itu, berdasarkan informasi dari Pos SAR Ketapang, saat ini sudah bergerak satu unit kapal dari KPLP Pontianak untuk mengevakuasi dua WNA tersebut. Sedangkan tim Gabungan BPBD Kabupaten Kayong Utara, Syahbandar, Pol Airud, Polres Ketapangdan Kodim 1203/Ketapang menggunakan satu unit
speedboat
milik Pemda Kabupaten Kayong Utara untuk membantu evakuasi. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
, Sabtu 3 Januari 2014.
