Cari Kotak Hitam AirAsia, Rusia Gunakan Pesawat Canggih Ini

Beriev BE-200.
Sumber :
  • www.rcgroups.com
VIVAnews
Wanita Hamil Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Ruko Kelapa Gading
- Tim dari Rusia, yang akan membantu Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk mencari Black Box Pesawat AirAsia QZ8501, sudah tiba di Indonesia. Mereka segera terbang ke lokasi pencarian di Selat Karimata, Sabtu 3 Januari 2015.

Jadwal Siaran Langsung: Laga Penentu Timnas Indonesia U-23 hingga El Clasico Real Madrid-Barcelona

Rombongan yang terdiri dari 47 orang tenaga ahli pencarian ini telah berada di Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta. Mereka baru akan bertolak ke lokasi setelah adanya instruksi dari Basarnas.
Anak Andra Ramadhan Resmi Menikah, Ahmad Dhani Jadi Saksi


Berdasarkan data yang berhasil dihimpun, dari ke-47 orang tersebut, 22 di antaranya merupakan penyelam, 24 tim penyelamat, satu dokter, dan dua asisten medis. Rombongan dari Rusia ini juga membawa pesawat canggih untuk melakukan pencarian, yakni Jet Amphibi Beriev BE-200.


Pesawat ini diketahui merupakan pesawat yang dapat mendarat di laut jika tinggi gelombang berada di ketinggian 1,5 meter. Pesawat ini belakangan santer akan dibeli Indonesia untuk memperkuat patroli

laut sebagai upaya mengamankan kedaulatan NKRI dari
illegal fishing
.


Alat yang disebut menggunakan teknologi paling canggih ini semacam alat selam untuk mencari benda-benda yang ada di dasar laut.


"Bisa mencari dengan memanfaatkan berbagai jenis radar dan kamera semacam manipulator yang bisa bergerak ke mana-mana sesuai arahan. Suatu alat yang lengkap dengan berbagai alat teknologi paling canggih. Bisa angkat benda dari dalam laut ke tempat yang dituju," tutur pimpinan rombongan, Emercom Chizhicov, di Bandara Halim Perdanakusuma. (ren)


Laporan: Ahmad Rifki/tvOne/Jakarta
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya