Semua Kapal Bantuan Asing Cari AirAsia Dikomando Basarnas

Pesawat patroli maritim CN235 dikerahkan mencari pesawat AirAsia
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Eric Ireng

VIVAnews - Beberapa negara sahabat berupaya membantu pencarian jenazah dan badan pesawat AirAsia QZ 8501, yang hilang kontak dalam penerbangan dari Surabaya ke Singapura pada Minggu pagi, 28 Desember 2014.

Deputi Bidang Operasi Badan SAR Nasional (Basarnas), Mayor Jenderal Tatang Zaenudin, Kamis 1 Januari 2014, mengatakan kapal dan pesawat asing itu dikendalikan langsung oleh Basarnas.

"Saya harus mengendalikan pesawat-pesawat dari negara asing," katanya di kantor Pusat Basarnas di Jakarta.

Tatang menolak terlalu lama menyampaikan keterangan pers, karena dia mengaku harus mengendalikan semua pesawat dan kapal itu. "Ini permasalahannya berhitung dengan waktu. Pesawat hitungannya detik, kapal hitungannya jam," katanya.

Selain itu, di kantor Basarnas juga dikendalikan semua aktivitas pencarian pesawat AirAsia. "Kita sudah ada koodinator, masing-masing langsung dikendalikan dari lantai 14 (kantor pusat Basarnas). Antara lantai 14 ke lokasi, antara kapal dengan kapal, pesawat dengan pesawat," ujarnya.

Menurut Tatang, ada juga bantuan kapal dari Amerika yang sudah mendekati lokasi pencarian AirAsia di Selat Karimata, Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. "Kita segera gunakan di lokasi di mana kemungkinan badan pesawat itu ada," ujarnya.


Baca berita lain:

Kondisi Tragis di Gaza, FYP Minta Yordania-Mesir Buka Perbatasan untuk Bantuan Kemanusiaan


Heru Budi Didesak Segera Bangun Proyek Pengelolaan Sampah Sunter yang Mangkrak 5 Tahun

(asp)

Ilustrasi menabung.

Generasi Muda Harus Cerdas Finansial Dalam Menabung dan Kelola Keuangan

Sebagai generasi penerus bangsa dengan akses yang luas terhadap produk dan layanan keuangan, anak muda seharusnya bisa lebih bijak merencanakan serta mengelola keuangan. 

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024