Pemkot Surabaya Jaga 24 Jam Lima Rumah Penumpang AirAsia

Pemkot Surabaya Jaga 24 Jam Lima Rumah Penumpang Airasia
Sumber :
  • Mohammad Zumrotul Abidin/Surabaya
VIVAnews
Hasil Liga 1: Tampil Ngotot dari Awal, PSIS Semarang Gilas Persikabo 1973
- Pemerintah Kota Surabaya menjaga lima rumah keluarga penumpang pesawat AirAsia yang hilang. Lima rumah itu dijaga selama 24 jam nonstop karena kosong ditinggal seluruh anggota keluarga yang hendak berlibur ke Singapura dengan pesawat QZ8501 itu.

Beredar Video WN Polandia Kehilangan Isi Kopernya, Pihak Bandara Ngurah Rai Bali Beri Penjelasan

Penjagaan itu sesuai perintah Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, demi memberi rasa aman kepada warga Surabaya yang turut menjadi penumpang pesawat yang belum ditemukan hingga kini itu. Pemerintah Kota (Pemkot) menempatkan petugas Polisi, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Babinsa, dan petugas keamanan perumahan. Masing-masing rumah dijaga dua polisi, dua Satpol PP, dan Babinsa.
Yang Bikin Shin Tae-yong Terusik saat Indonesia Kalahkan Korea Selatan


“Kami juga mengunci dengan gembok setiap gerbang yang belum terkunci,” ujar Kepala Bakesbangpol Linmas Kota Surabaya, Soemarno, kepada
VIVAnews
di Posko Pemkot Surabaya di depan ruang Crisis Center Terminal 2 Bandara Juanda, Selasa, 30 Desember 2014.


Rumah-rumah itu, kata Soemarno, adalah rumah yang ditinggalkan satu keluarga yang ikut menumpang pesawat AirAsia yang hilang kontak. “Setiap rumah rata-rata lima orang pergi semua,” katanya.


Adapun lima rumah rumah yang dijaga oleh tim keamanan dari Pemkot Surabaya, antara lain, rumah di Simpang Darmo Permai Utara III/9, Lebak Asem 7/V Tambak Sari, Lebak Indah Mas 37, Kupang Indah 21/29, dan Ketintang Baru Indah.


Selain pengamanan, posko Pemkot Surabaya juga sudah mengerahkan 84 ambulan yang siaga sewaktu-waktu dibutuhkan. Rinciannya, 64 dari Dinas Kesehatan Kota Surabaya, empat dari RSUD Dr Soetomo, lima dari Palang Merah Indonesia, dan Rumah sakit swasta menyumbang lima unit ambulan.


Terpisah, Roni, paman dari lima orang sekeluarga mengaku sangat berterima kasih kepada Wali Kota atas bantuan keamanan yang diberikan kepada rumah keluarganya. “Saya berterima kasih kepada Bu Risma (Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini) atas bantuannya. Di rumah yang Simpang Darmo Permai itu saya juga siapkan penjagaan satu orang keamanan di sana,” katanya. (one)


Mohammad Zumrotul Abidin/Surabaya


Baca berita lain:





Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya