VIVAnews - Berdasarkan data yang dikeluarkan Dinas Kesehatan pada awal 2009, Provinsi Papua saat ini menjadi provinsi yang menempati peringkat keempat, jumlah penderita HIV/AIDS tertinggi di Indonesia.
Ketua Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Provinsi Papua, Constant Karma, mengatakan jika sebelumnya dari data resmi yang dikeluarkan oleh Dinas kesehatan, Provinsi Papua menempati urutan pertama jumlah pengidap HIV/AIDS terbanyak, maka saat ini sudah menjadi urutan keempat.
"Saat ini yang menjadi urutan pertama adalah Jawa Timur, disusul DKI Jakarta, dan Jawa Barat, selanjutnya Papua," ujar Constant, seperti yang dilansir tvone.co.id. Meskipun demikian, Constant menuturkan data ini bisa saja berubah, karena jumlah penderita HIV/AIDS yang diprediksikan ada di Papua, yakni sebanyak 29.000 orang.
Sementara data terakhir yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Papua, tercatat sebanyak 4.305 orang. "Harus kami akui fenomena penderita HIV/AIDS di Papua seperti gunung es yang hanya kelihatan permukaannya saja yang kecil, sementara bagian bawah yang lebih besar belum terungkap," katanya.
Dengan demikian tambahnya, masih banyak orang yang menurut prediksi, belum secara sadar melakukan test HIV pada konselor maupun petugas yang ditunjuk. "Kami harapkan masyarakat terutama mereka yang beresiko besar tertular HIV agar lebih sadar untuk mau memeriksakan dirinya," lanjut Constant.
Sejarah Tercipta Thomas Cup dan Uber Cup, Sempat Tertunda Gegara Perang Dunia II
Thomas Cup dan Uber Cup merupakan salah satu kompetisi bulutangkis bergengsi di dunia dengan menggunakan sistem beregu putra dan putri.
