- VIVAnews/Adieb Ahsani
VIVAnews – Polres Madiun, Jawa Timur, menyita satu truk minuman keras oplosan dalam sebuah penggerebekan, Kamis 25 Desember 2014. Rencananya, puluhan jeriken minuman keras ini akan digunakan untuk pesta malam tahun baru di wilayah Blitar.
Penggerebekan itu dilakukan di Desa Simo, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun. Truk bernomor polisi AA 1992 BE pembawa minuman milik Sukarno warga Poncol, Ngawi, itu dikemudikan oleh Suryadi, warga Bojonegoro.
“Kabupaten Madiun ini merupakan daerah persinggahan dan perlintasan minuman keras,” ujar Kapolres Madiun AKBP Denny Setya Nugraha Nasution.
Minuman sejenis ini sempat merenggut nyawa puluhan orang. Awal bulan ini pesta miras oplosan telah di Garut, Jawa Barat. Kasus yang sama juga terjadi di dan dengan korban masing-masing dua dan satu tewas.
Dua mahasiswa dari Sekolah Tinggi Teknologi Matematika Sulu Bangsa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, juga ini.
“Karenanya kami gencar melakukan razia agar bisa memutus mata rantai peredaran minuman keras,” kata Denny.
Polisi menyita truk dan menahan sopir, serta pemilik minuman keras. Mereka dijerat dengan Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2006 tentang minuman beralkohol.
PKS Bakal Gelar Halal Bihalal Sabtu, Prabowo-Gibran dan Semua Parpol Diundang
PKS akan menggelar acara halal bihalal pada Sabtu, lusa, di kantor DPP PKS. Semua paslon capres cawapres diundang, termasuk parpol
