Sumber :
- ANTARA/Andika Wahyu
VIVAnews -
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyambangi kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Jalan Kramat Raya, Salemba, Jakarta Pusat, Rabu, 24 Desember 2014.
Jokowi bertemu dengan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj. Pada pertemuan itu, Jokowi menyampaikan hal-hal berkaitan dengan hukuman mati.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Jokowi bertemu dengan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj. Pada pertemuan itu, Jokowi menyampaikan hal-hal berkaitan dengan hukuman mati.
"Sama untuk pengedar narkoba. Lalu masalah soal terorisme, radikalisme dan ekstremisme. Kami mohon pandangan dari PBNU," kata Jokowi.
Pemerintah, kata Jokowi, memerlukan pandangan dari para kiai. Menurutnya, ketegasan dalam melaksanakan hukuman terhadap para terpidana mati harus lebih diperkuat lagi.
"Sehingga negara betul-betul mempunyai kewibawaan dalam hal ini," ujar Jokowi.
Sementara itu, Ketua PBNU, Said Aqil Siradj menyatakan dukungan atas langkah pemerintah tersebut. Menurut Said, hukuman mati terhadap pengedar narkoba, apalagi produsen harus didukung. "Bukan pengguna
ya
," kata Said.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Sama untuk pengedar narkoba. Lalu masalah soal terorisme, radikalisme dan ekstremisme. Kami mohon pandangan dari PBNU," kata Jokowi.
