- iStock
VIVAnews - Seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Padang Lawas ditangkap petugas Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara pada Selasa, 23 Desember 2014. Dia disangka menyelewengkan dana dana bantuan bencana daerah dari anggaran tahun 2011 sebesar Rp2 miliar.
Tersangka adalah Amiruddin Harahap. Dia ditangkap di sebuah areal perkebunan di Desa Bulusonik, Kecamatan Barumun, Padang Lawas. Dia dijemput paksa setelah beberapa kali mangkir dari panggilan pemeriksaan oleh penyidik Kejaksaan.
Amiruddin Harahap salah seorang dari tujuh tersangka dalam kasus korupsi itu. Enam tersangka lain sudah lebih dahulu divonis di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi di Medan dan telah menjalani hukuman.
Tersangka Amiruddin, yang juga adik Bupati Padang Lawas itu, menjalani serangkaian pemeriksaan tahap dua di Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, seperti kelengkapan berkas maupun tes kesehatan.
Menurut Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, M Yusni, penyidik sempat kerepotan menangkap tersangka karena sudah dua kali mangkir. Berbagai alasan diupayakan, salah satunya memberitahukan sakit, namun tidak dapat membuktikan dengan surat sakit. Bahkan, tersangka sempat dilantik menjadi anggota DPRD agar penyidik tidak mudah melakukan penahanan.
Kuasa hukum tersangka, Taufik Siregar, membantah tudingan memperlambat penahanan Amiruddin. Kliennya sudah kooperatif namun belakangan memang sakit.
Kasus itu berawal saat Kabupaten Padang Lawas mendapatkan dana bantuan bencana daerah tahun 2011 dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana senilai Rp5 miliar.
Dalam perkara itu, penyidik Kejaksaan menemukan dugaan kerugian negara hingga Rp2 miliar. Dana itu untuk memasang bronjong yang tidak sesuai sebelas paket pekerjaan BPBD Padang Lawas. Ditemukan pula penyimpangan dana yang dilakukan kelima rekanan.
Budi Hermansyah/Medan
Baca berita lain:
Mazda Hadirkan 2 Mobil Keren di Auto China 2024
Changan Mazda Automobile Corporation Ltd yang merupakan perusahaan patungan antara Mazda Motor Corporation dan Chongqing Changan Automobile, meramaikan pameran Auto China
