- VIVAnews/Fajar Sodiq
VIVAnews - Kepolisian Resor (Polres) Bantul, Yogyakarta merangkul ormas Islam guna membantu mengamankan Perayaan Natal dan Tahun Baru 2015.
Kapolres Bantul AKBP Surawan menjelaskan, ada sekitar 750 personel yang ia kerahkan untuk melakukan pengamanan. Selain itu, pihaknya juga meminta bantuan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan sejumlah ormas Islam.
Hari ini Polres Bantul menggelar apel pasukan Operasi Lilin Progo 2014 di Lapangan Paseban Bantul. Selain personel dari Polres Bantul, apel juga diikuti oleh perwakilan TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Pramuka, dan perwakilan ormas Islam yang ada di Bantul.
"Selain menurunkan 750 personel, kami dibantu oleh TNI, sejumlah instansi terkait, juga oleh ormas Islam di Bantul untuk pengamanan jalan, tempat vital dan gereja-gereja," ujar AKBP Surawan, Selasa, 23 Desember 2014.
Banser NU Bantul turut andil dalam pengamanan Natal 2014 dan Tahun Baru 2015. "Kami menerjunkan 200 anggota untuk membantu polisi," ujar Komandan Banser Bantul, Muhammad Khozen.
Operasi pengamanan Natal dan Tahun Baru 2015 akan berlangsung mulai Rabu 24 Desember 2014 hingga 2 Januari 2015.
Bersih-bersih gereja
Sementara di Kupang, Banser NU NTT melaksanakan bakti sosial keagamaan menjelang Natal dengan membersihkan gereja bersama pemuda-pemuda Kristen. Aksi ini sebagai bentuk toleransi hidup beragama yang selama ini terbina dan terpelihara baik di Kupang.
"Aksi ini menggambarkan kerukunan hidup beragama di Kupang. Aksi seperti ini juga kerap dilakukan pemuda Kristen saat umat Muslim merayakan Idul Fitri atau perayaan lainnya," ujar Komandan Banser NTT, Gulam Mansyur.
Meski keyakinan berbeda, kata Gulam, solidaritas tetap harus dijaga. Sebab, pemuda Kristen dan Muslim selama ini sudah hidup secara berdampingan.
Santosa Suparman/Bantul
Frits Floris/tvOne Kupang