- VIVAnews/Arinto Tri Wibowo
VIVAnews - Banjir merendam dua kecamatan di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Dua kecamatan itu adalah, Kecamatan Sidareja dan Kecamatan Gandrungmangu. Air setinggi satu meter merendam ratusan rumah di dua kecamatan tersebut.
Meski demikian, warga enggan mengungsi dan memilih bertahan di rumah mereka. Namun, warga yang rumahnya terendam air lebih dari satu meter mengungsi ke sejumlah lokasi, seperti kantor kecamatan setempat.
Lalu lintas di kecamatan ini juga terganggu karena jalan terendam air setinggi satu meter. Banyak pengendara sepeda motor yang memaksa melintas terjebak banjir karena mesin kendaraan mereka mogok akibat kemasukan air.
Sementara pengendara lain tak mau mengambil risiko dengan memaksa menerjang banjir. Mereka ada yang menggunakan jasa ojek gerobak untuk mengangkut kendaraan mereka melewati kawasan banjir, seperti di di Jalan Raya Gandungmangu. Tarifnya Rp20.000 untuk sekali jalan.
Tak ada jalan alternatif di daerah itu. Pengendara yang melintas terpaksa menggunakan jasa ojek gerobak meski dengan ongkos yang mahal.
Robbi Sofwan Amin/Cilacap
Baca berita lain:
KPU Akan Batasi Maksimal 600 Pemilih Per TPS untuk Pilkada 2024
Anggota KPU RI Idham Holik mengatakan, jumlah surat suara Pilkada 2024 lebih sedikit daripada Pemilu 2024.
