Sumber :
- Diki Hidayat (Garut)
VIVAnews
- Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengancam akan mencopot para camatnya apabila ada warga yang menjual minuman keras oplosan. Ini dilakukan untuk mencegah kasus kematian mabuk miras yang kerap terjadi belakangan ini.
Selain itu dia juga mengancam tidak akan menurunkan dana alokasi desa dan honor kepala desa/lurah jika warganya ada yang pesta miras. "Saya akan tegas," katanya usai merazia sejumlah tempat di Purwakarta, Senin 22 Desember 2014.
Jay Ajang Bramena
Baca Juga :
Erick Thohir: Arahan Saya ke BUMN Beli Dolar Secara Optimal, Terukur, dan Sesuai Kebutuhan
Selain itu dia juga mengancam tidak akan menurunkan dana alokasi desa dan honor kepala desa/lurah jika warganya ada yang pesta miras. "Saya akan tegas," katanya usai merazia sejumlah tempat di Purwakarta, Senin 22 Desember 2014.
Baca Juga :
Kondisi Anak Isa Bajaj Alami Kekerasan Kemaluan Ditendang, Sampai Periksa ke Poli Kandungan
Hari ini Dedi turun tangan langsung memimpin razia ke sejumlah toko jamu yang dicurigai menjual minuman keras. Dia juga mengancam akan menutup usahanya bila para pedagang jamu ini ketahuan menjual minuman oplosan.
"Saya menginstruksikan pencabutan izin kepada para penjual jamu nakan yang jual minuman keras," katanya.
Dia berharap Purwakarta bisa bebas dari minuman keras. Karenanya dia meminta para pemimpin di bawahnya juga turut turun tangan membatasi peredaran miras.
Jay Ajang Bramena
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Hari ini Dedi turun tangan langsung memimpin razia ke sejumlah toko jamu yang dicurigai menjual minuman keras. Dia juga mengancam akan menutup usahanya bila para pedagang jamu ini ketahuan menjual minuman oplosan.