Sumber :
- tni-au.mil.id
VIVAnews
- Pemerintah akan menjemput Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang ditangkap Kepolisian Diraja Malaysia karena masuk secara Ilegal. Mereka akan dijemput menggunakan pesawat Hercules milik TNI Angkatan Udara.
"Nanti akan pakai pesawat kita dan itu sudah didiskusikan (penjemputan TKI ilegal di Malaysia)," kata Panglima TNI Jenderal Moeldoko di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta, Senin 22 Desember 2014.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Nanti akan pakai pesawat kita dan itu sudah didiskusikan (penjemputan TKI ilegal di Malaysia)," kata Panglima TNI Jenderal Moeldoko di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta, Senin 22 Desember 2014.
Kepala Staf Angkatan Udara di Mabes TNI, Marsekal Ida Bagus Putu Dunia, menuturkan, atas perintah Panglima TNI, TNI AU telah berkoordinasi dengan Imigrasi Malaysia untuk pemulangan para TKI ilegal tersebut. Para TKI yang akan dijemput itu berjumlah 1.000 orang.
"Saat ini masih mengumpulkan para TKI dari beberapa tempat tahanan Imigrasi di Sanam ke pangkalan AU (Angkatan Udara) di Subang (Malaysia)," kata Ida Bagus.
Untuk mengangkut para TKI tersebut, TNI AU telah menyiapkan lima pesawat Hercules jenis Titan. Pesawat itu hari ini berangkat dari pangkalan udara Abdurrahman Saleh, Malang dan Halim Perdanakusuma, Jakarta menuju Pekanbaru, Riau. Lima Hercules itu mulai hari ini
standby
di pangkalan udara Pekanbaru untuk menunggu perintah penjemputan menuju Malaysia.
"Begitu ada koordinasi berapa yang telah siap, kami akan gerakkan (pesawat Hercules) dari Pekanbaru ke Subang. Dari Subang (Malaysia) langsung ke Bandara Juanda, Surabaya," terangnya. (art)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Kepala Staf Angkatan Udara di Mabes TNI, Marsekal Ida Bagus Putu Dunia, menuturkan, atas perintah Panglima TNI, TNI AU telah berkoordinasi dengan Imigrasi Malaysia untuk pemulangan para TKI ilegal tersebut. Para TKI yang akan dijemput itu berjumlah 1.000 orang.
