Kapal Asing Pencuri Ikan Masih Berani Masuk Laut Indonesia

Koarmatim Tenggelamkan Kapal Asing
Sumber :
  • Dok. Koarmatim
VIVAnews -
Viral! Warung Kelontong di Spanyol Mirip di Indonesia, Netizen: Ini Mah Warung Madura
Keputusan Presiden Joko Widodo untuk menenggelamkan kapal-kapal asing yang mencuri ikan di perairan Indonesia tampak belum maksimal memberikan efek jera. Sebab, hingga saat ini, masih banyak kapal asing pencuri ikan yang berani masuk ke perairan Indonesia, seperti di perairan Bangka Belitung.

7 Manfaat Luar Biasa Buah Pepaya untuk Kesehatan Tubuh, Bisa Jaga Kesehatan Kulit

Ini terungkap saat Wakil Gubernur Bangka Belitung, Hidayat Arsani, mengunjungi Pelabuhan Perikanan Nusantara Tanjungpandan, Minggu 21 Desember 2014.
Ria Ricis Bahas Soal Tidur Bertiga Anak, Netizen: Nifas Masa Iya Mau Pacaran Mulu


Para nelayan mengadu ke Wagub bahwa banyak kapal-kapal asing yang mencuri ikan di sekitar 180 mil laut dari Tanjungpandan.


Dalam kunjungannya itu, Arsani sebenarnya ingin mengetahui pasokan bahan bakar minyak bersubsidi, apakah tepat sasaran dan benar-benar diperuntukkan bagi nelayan. Tapi rupanya, para nelayan justru mengeluhkan banyaknya kapal asing dengan pukat harimau di Perairan Bangka Belitung.


"Sekarang saya atas nama pemerintah menyatakan kalau ada kapal-kapal asing di Pulau Bangka ini harus dimusnahkan," ujar Hidayat Arsani.


Kata Arsani, semua nelayan Indonesia harus dilindung, karena mereka adalah aset. "Saya akan menindaklanjuti keluhan-keluhan nelayan ini. dan akan berkoordinasi dengan Mabes Polri melalui Polda dan Polairud serta TNI," kata Arsani.


Hidayat Arsani menegaskan sumber daya alam Indonesia, terutama perikanan sangat potensial jika digarap dengan baik. Kasus pencurian ikan oleh kapal asing dihentikan. Oleh karena itu dia berjanji akan memikirkan bagaimana solusi yang tepat untuk kesejahteraan nelayan, khususnya di Bangka Belitung. (ren)


Agus Hendrayadi/ANTV Bangka Belitung
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya