Sumber :
- Antara/Abdul Fatah
VIVAnews
- Kementerian Perhubungan menggeluarkan
Notice to Airmen
(Notam) dengan nomor 0616/14 dan menetapkan untuk menutup Bandara Sultan Babullah Ternate, Maluku Utara, sampai batas waktu yang tidak ditentukan.
Penutupan ini dilakukan akibat dampak dari meletusnya Gunung Gamalama yang terjadi sejak Kamis malam, 18 Desember 2014. Disampaikan Kapuskom Kemenhub, JA Barata, sejak pukul 06.36 WIB, perpanjangan penutupan bandara di Ternate itu dilakukan karena penyebaran abu vulkanik masih tinggi.
Penutupan ini dilakukan akibat dampak dari meletusnya Gunung Gamalama yang terjadi sejak Kamis malam, 18 Desember 2014. Disampaikan Kapuskom Kemenhub, JA Barata, sejak pukul 06.36 WIB, perpanjangan penutupan bandara di Ternate itu dilakukan karena penyebaran abu vulkanik masih tinggi.
"Ketebalan abu vulkanik di bandara mencapai 5 cm, penutupan belum tahu sampai kapan, perkembangan masih harus diikuti. Kami perpanjang sampai waktu tidak ditentukan," kata Barata kepada
VIVAnews
, Minggu 21 Desember 2014.
Barata menjelaskan, penutupan Bandara Sultan Babullah Ternate dilakukan semata-mata demi keselamatan. Setiap hari ada 26 penerbangan dari dan ke Ternate melalui bandara ini.
"Abu dari gunung meletus sangat membahayakan bagi dunia pernerbangan. Kami akan menunggu, setelah benar-benar aman baru bandara kami sapu bersih dan dibuka kembali," katanya. (art)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Ketebalan abu vulkanik di bandara mencapai 5 cm, penutupan belum tahu sampai kapan, perkembangan masih harus diikuti. Kami perpanjang sampai waktu tidak ditentukan," kata Barata kepada