Evakuasi Korban Longsor Banjarnegara Berakhir Hari Ini

jenazah ibu dan anak korban longsor banjarnegara ditemukan berpelukan
Sumber :
  • ANTARA/Idhad Zakaria
VIVAnews
Rowoon Ungkap Alasan Keluar dari SF9 dan Fokus di Akting Sebagai Aktor
- Evakuasi korban longsor Dusun Jemblung, Desa Sampang, Banjarnegara berakhir hari ini, Minggu 21 Desember 2014. Pada penutupan evakuasi, tim SAR gabungan akan fokus mencari korban di dua sektor selama setengah hari.

Profil Dio Novandra, Pacar Megawati Hangestri yang Dikenalkan ke Para Pemain Red Spark

Kepala Badan SAR Nasional Jawa Tengah, Agus Haryono, mengatakan, pada evakuasi hari terakhir, sektor yang akan jadi titik fokus adalah sektor satu, atau bagian atas. Disinyalir, di wilayah itu masih tertimbun puluhan korban.
Harga Gula Meroket, Ini Kata Kadis Perindag ESDM Sumut


"Setengah hari akan kami maksimalkan, mulai pagi hingga usai, meskipun batas waktu yang diberikan akan berakhir siang, tapi kami akan sekuat tenaga melakukan evakuasi," kata Agus, kepada
VIVAnews
, Minggu 21 Desember 2014 pagi.


Pantauan
VIVAnews
, sejak pukul 07.00 pagi, para relawan dan tim gabungan sudah memulai proses pencarian di dua sektor. Meski tim sudah terlihat berkurang, mereka terlihat masih bersemangat menggali dan waktu hingga pukul 12.00.


Selama tiga hari belakangan, kata Agus, proses evakuasi korban berjalan tidak maksimal karena kendala cuaca. Menurut dia, hari ini tim tetap berusaha, meskipun waktu yang diberikan pendek.


"Tim akan kami kerahkan ke sektor satu, karena di sana ada rumah tertimbun dan kami curigai banyak mayat. Maka akan kami gali yang lebih dalam," papar Agus.


Sektor lain yang seringkali ditemukan jasad adalah wilayah sektor dua, di wilayah hulu sungai bagian bawah. Berdasarkan pencarian sejak hari pertama, banyak sekali korban yang hanyut terbawa arus.


"Kami menduga masih banyak korban di sana yang hanyut terbawa aliran sungai. Maka tim kami kerahkan juga di hari terakhir ini," ungkap Agus.


Memasuki hari terakhir evakuasi, korban yang berhasil ditemukan sebanyak 93 orang, tetapi masih ada puluhan korban yang disinyalir tidak bisa ditemukan. Meski begitu, pihaknya telah melakukan kerja secara maksimal hingga hari kesembilan ini.


"Saat ini, korban asal Desa Jemblung masih kami data ulang bersama Pak Wagub dan Dandim (Komando Distrik Militer). Diduga warga Jemblung yang belum ketemu sebanyak 32 orang," ungkap dia. (art)


Baca juga:




Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya