Evakuasi Longsor Banjarnegara Terkendala Hujan Deras dan Petir

Evakuasi longsor Banjarnegara
Sumber :
  • VIVAnews/Dwi Royanto
VIVAnews
Prof Raymond Tjandrawinata Raih Top 3 Peneliti Bidang Farmasi di Indonesia
- Satu hari sebelum penutupan proses evakuasi korban longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Karangkobar, Banjarnegara kembali menemui kendala. Pencarian korban kembali terhenti akibat hujan deras yang mengguyur lokasi longsor.

Biasanya Kalem, Ternyata Beby Tsabina Bisa Juga Jadi Anak Motor

Kepala Basarnas Jawa Tengah, Agus Haryono, mengungkapkan proses evakuasi yang berlangsung hari ini kembali tak maksimal karena faktor cuaca. Tim Basarnas gabungan lagi-lagi harus menunda evakuasi karena cuaca buruk.
Hari Buku Sedunia, Starbucks Indonesia Serahkan 8.769 Buku untuk Anak-anak


"Hari ini kami hanya bisa bekerja dari pukul 07.00 sampai pukul 11.00, karena cuaca sejak tiga hari lalu kembali tidak mendukung," kata Agus kepada
VIVAnews
di Karangkobar, Sabtu 20 Desember 2014.


Akibat cuaca buruk itu, dia khawatir longsor susulan akan kembali datang. Belum lagi ancaman banjir bandang dari sektor dua dan petir yang sewaktu-waktu datang mengancam.


"Ancaman petir ini karena lokasi longsor sangat terbuka jadi saat hujan datang sangat membahayakan keselamatan tim," kata dia.


Karena evakuasi tidak maksimal, hari tim SAR tidak menemukan sama sekali korban. Sementara total korban yang berhasil ditemukan selama 8 hari pencarian berjumlah 93 orang.


Agus mengakui, sejak waktu operasional BNPB habis, banyak personel SAR telah berkurang. Tetapi, jumlah itu ditutupi dengan relawan yang masih terus datang.


"Saat ini tim sebanyak 500 personel. Meskipun kemarin sejumlah personel telah ditarik, " ujar dia. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya