Data Resmi Kerusakan Akibat Puting Beliung Bandung

Angin puting beliung di Bandung
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Fahrul Jayadiputra
VIVAnews
OJK Beberkan Kunci Hadapi Memanasnya Dinamika Ekonomi Global
- Pemerintah Kota Bandung merilis data kerusakan akibat angin puting beliung yang terjadi di sejumlah wilayah di Bandung Timur. Total sebanyak 1.911 rumah di empat kecamatan mengalami kerusakan baik skala ringan, sedang maupun berat.

Pemprov: Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan

"Kecamatan Panyileukan jadi wilayah yang paling terkena dampak peristiwa angin puting beliung," jelas Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bandung, Ferdi Ligaswara, Sabtu 20 Desember 2014.
Demokrat Munculkan Nama Dede Yusuf untuk Pilkada Jakarta 2024


Disampaikan mantan Kepala Satpol PP Kota Bandung tersebut, total ada 1.058 rumah yang rusak di Kecamatan Panyileukan dan mayoritas di antaranya berada di Kampung Pangaritan.


Wilayah dengan jumlah rumah rusak terbanyak kedua adalah Kecamatan Cibiru, di mana sekitar 381 bangunan, termasuk kampus Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati (UIN SGD) Bandung. Disusul Kecamatan Cinambo (299 bangunan rusak) dan Arcamanik (173 bangunan).


Sedangkan untuk korban jiwa maupun luka akibat puting beliung pada Kamis, 18 Desember 2014 kemarin, satu orang meninggal dunia dan lima orang mengalami luka-luka. Sementara, untuk kerugian materi, pihaknya belum melakukan invetarisir. Namun melihat pada dampak yang terjadi diperkirakan kerugian mencapai miliaran rupiah.


Selain merusak rumah dan bangunan lainnya seperti kampus. Terjangan puting beliung juga membuat sejumlah tiang listrik roboh dan kabel listrik terputus hingga membuat aliran listrik ke sejumlah wilayah sempat dihentikan sementara untuk dilakukan perbaikan.


Ferdi mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada, mengingat cuaca ekstrem diperkirakan masih akan melanda Bandung dan sekitarnya.


Baca juga:



Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya