Amankan Natal dan Tahun Baru, Polda Jatim Siapkan Sniper

WNI Ditangkap Polisi Diraja Malaysia terkait ISIS
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sahlan Kurniawan

VIVAnews - Amankan Natal dan Tahun Baru, Polda Jawa Timur, ‎menempatkan personel sniper di sejumlah titik di wilayah Jatim, yang dinilai rawan dan perlu diwaspadai.

Seperti diketahui, ada 12 WNI asal Jatim yang tertangkap Kepolisian Diraja Malaysia, terkait jaringan Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS), pada 15 Desember 2014.

Sopir Taksi Online yang Todong Penumpang Wanita dan Minta Rp 100 Juta Ditangkap saat Tidur Pulas

"‎Masyarakat tenang saja, Jatim masih kondusif. Nanti akan kita tempatkan personel sniper untuk menjaga Kamtibmas selama Natal dan Tahun Baru," ujar Kapolda Jawa Timur, Irjen Polisi Anas Yusuf, Jumat 19 Desember 2014.

Anas Yusuf mengatakan, 12 WNI asal Jatim itu sudah dikirim kepolisian Malaysia ke Mabes Polri.

"Sekarang mereka sudah berada di Mabes Polri. Pihak Densus 88 Mabes Polri masih melakukan pendalaman. Kita akan pantau terus hasilnya. Saat ini Polda Jatim belum monitoring hasilnya," ucap Anas Yusuf.

Guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, Anas memerintahkan kepada seluruh jajaran melakukan langkah-langkah antisipasi dan pemetaan.

"Antisipasi tetap. Apalagi menjelang Natal. Polda Jatim akan terus melakukan pengawasan dan mengambil langkah-langkah pengamanan dengan memetakan daerah-daerah rawan, khususnya antisipasi ancaman terorisme," ujar dia.

Dia menyebut, salah satu parameter daerah rawan, dilihat berdasarkan banyaknya jumlah Gereja dan daerah yang menjadi basis kelompok-kelompok radikal.

"Kita sudah rapat koordinasi dan mapping wilayah untuk melakukan langkah-langkah antisipasi, menempatkan personel dengan upaya pencegahan. Bila ada tindakan melawan hukum, kita tindak tegas, namun tetap terukur," ucapnya.

Polda Jatim menetapkan beberapa daerah rawan, yaitu Surabaya, Malang, Magetan, Pasuruan, Mojokerto dan beberapa daerah di Tapal Kuda.

Namun, lanjutnya, Jatim masih tergolong kondusif. Dia berpesan, masyarakat tidak perlu terlalu cemas tapi tetap waspada.

Ilustrasi pengendara mobil mengambil karcis parkir.

Parkir Cuma Sebentar, Mobil Ini Ditagih Rp48 Juta di Tangerang

Viral di media sosial, video seorang pengemudi mobil yang harus membayar tagihan parkir senilai Rp48 juta setelah 21 menit memarkirkan kendaraannya di kawasan Bumi Serpon

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024