Sumber :
- ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf
VIVAnews
- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Indonesia jangan terlalu takut menghadapi masyarakat ekonomi ASEAN yang akan segera datang. Sebab, semua negara saat ini juga tengah ketakutan mengadapi masyarakat ekonomi ASEAN itu.
"Kita nggak usah takut persaingan, wong mereka aja takut, sama-sama takut. Karena tidak bisa dihitung siapa yang akan serang dan menguasai ekonomi kita. Bismilah saja kita harus siap," kata Jokowi di peresmian Transformasi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri di Istana Negara, Jakarta, Jumat, 19 Desember 2014.
"Kita nggak usah takut persaingan, wong mereka aja takut, sama-sama takut. Karena tidak bisa dihitung siapa yang akan serang dan menguasai ekonomi kita. Bismilah saja kita harus siap," kata Jokowi di peresmian Transformasi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri di Istana Negara, Jakarta, Jumat, 19 Desember 2014.
Jokowi mengatakan, dia sering ditanya pengusaha bagaimana menghadapi ekonomi ASEAN. Sebab, lahan-lahan bisa dikuasai, dosen-dosen asing masuk, dokter-dokter asing juga masuk.
Menurut Jokowi, seharusnya masyarakat tak perlu khawatir, sebab yang paling penting saat ini adalah bagaimana mempersiapkan generasi bangsa ke depan untuk menghadapi masyarakat ekonomi ASEAN.
"Daya saing
ya
lewat pendidikan," ujar dia.
Menurut Jokowi, orang asing lebih senang menggunakan tenaga kerja Indonsia dibaningkan dengan tenaga kerja negara lain. Alasannya, tenaga kerja Indonesia lebih sopan, tidak banyak menuntut meskipun dari sisi kinerja masih kurang.
"Kalau negara lain banyak nuntut. Ini yang disukai oleh orang luar karena senang dengan sopan santun kita," ujar dia.
Menurut Jokowi, pendidikan memberikan kontribusi langsung pada pembangunan bangsa. Sebab ke depan, persaingan dilakukan antar negara, bukan lagi bersaing antar kota.
Untuk itu, dalam peresmian Transformasi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri ini, Jokowi menyatakan rasa bangganya.
"Saya banyak melihat UIN Jakarta kedokterannya bagus sekali dan juga universitas yang lain, yang dulunya Perguruan Tinggi Islam, juga sama," kata dia.
Universitas dan Perguruan Tinggi yang diresmikan Jokowi hari ini adalah:
1. UIN Wali Songo Semarang
2. UIN Raden Fatah Palembang
3. UIN Sumatera Utara Meda
4. IAIN Samarinda
5. IAIN Palangkaraya
6. IAIN Kendari
7. IAIN Manado
8. IAIN Jember
9. IAIN Salatiga
10. IAIN Purwokerto
11. IAIN Palopo
12. IAIN Langsa
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Jokowi mengatakan, dia sering ditanya pengusaha bagaimana menghadapi ekonomi ASEAN. Sebab, lahan-lahan bisa dikuasai, dosen-dosen asing masuk, dokter-dokter asing juga masuk.