Surono: Aktivitas Sinabung Lama karena Usai Istirahat 1.200 Tahun
Jumat, 19 Desember 2014 - 09:57 WIB
Sumber :
- ANTARA FOTO/Septianda Perdana
VIVAnews
- Energi kegempaan masih tinggi dan gempa vulkanik masih muncul di Gunung Sinabung, Sumatera Utara. Aktivitas gunung itu belum akan mereda dalam waktu dekat. Pembentukan kubah lava masih akan terus berlangsung yang disertai awan panas guguran.
"Dalam waktu dekat ini kecil kemungkinan aktivitas Gunung Sinabung akan turun. Bahkan prediksi itu dapat dikesampingkan," kata Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM, Surono, usai mengikuti rapat di kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis malam, 18 Desember 2014.
Baca Juga :
Prediksi Premier League: Fulham vs Liverpool
"Dalam waktu dekat ini kecil kemungkinan aktivitas Gunung Sinabung akan turun. Bahkan prediksi itu dapat dikesampingkan," kata Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM, Surono, usai mengikuti rapat di kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis malam, 18 Desember 2014.
Mbah Rono (panggilan akrab Surono) menjelaskan, meski Gunung Sinabung tetap beraktivitas, masyarakat yang tidak berada di radius lima kilometer dari puncak arah selatan dan tenggara, serta tiga kilometer arah barat dan timur, dalam zona aman.
"Tidak ada awan panas yang mengejar-ngejar orang yang di luar radius lima kilometer arah selatan dan tenggara. Di luar radius itu masyarakat akan aman," ujarnya.
Lamanya aktivitas Gunung Sinabung, kata Mbah Rono, sangat wajar jika dibandingkan erupsi Merapi tahun 2010. Sebab, Gunung Sinabung istirahat sangat lama, selama 1.200 tahun.
"September 2013, saya kumpulkan beberapa masyarakat yang tergabung di relawan Sinabung di Jakarta. Saat itu, saya katakan Sinabung akan meletus dan waktunya lama, tetapi tidak besar," ujarnya.
Permasalahan yang kini mendesak adalah warga yang tinggal di dalam radius lima kilometer dari Gunung Sinabung sangat banyak, meliputi 17 desa, dan di tempat itu tidak layak huni. Ada lebih tiga ribu warga yang harus direlokasi. (art)
Baca berita lain:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Mbah Rono (panggilan akrab Surono) menjelaskan, meski Gunung Sinabung tetap beraktivitas, masyarakat yang tidak berada di radius lima kilometer dari puncak arah selatan dan tenggara, serta tiga kilometer arah barat dan timur, dalam zona aman.